Gambaran Perilaku Masyarakat dalam Menggunakan Pengobatan Tradisional
status menikah dan responden dengan status janda atau duda. Hal ini disesuaikan oleh responden berdasarkan data kependudukan yang dimiliki oleh
masyarakat. Responden dengan status belum menikah sebanyak 26 orang 27,4, responden dengan status menikah sebanyak 64 orang 67,4, dan
responden dengan status janda atau duda sebanyak 5 orang 5,3. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa responden dengan status pernikahan belum menikah
yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 7 orang dari 26 orang 26,9 dan
responden dengan status pernikahan belum menikah yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 14 orang dari 26 orang 53,8 serta responden dengan status pernikahan belum menikah yang sering menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 5 orang dari 26 orang 19,2. Untuk responden dengan status pernikahan
sudah menikah yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 36 orang dari 64 orang 26,9
dan responden dengan status pernikahan sudah menikah yang kadang - kadang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 18 orang dari 64 orang 28,1 serta responden dengan status pernikahan sudah menikah yang sering menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 10 orang dari 64 orang 15,6.
Sedangkan responden dengan status pernikahan jandaduda yang jarang menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan
kesehatan ada sebanyak 3 orang dari 5 orang 60,0 dan responden dengan status pernikahan sudah menikah yang kadang - kadang menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 2 orang dari 5 orang 40,0 serta responden dengan status pernikahan sudah
menikah yang sering menggunakan pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan tidak ada 0.
5.3.4. Gambaran Tingkat Pendidikan Responden di Wilayah Cengkareng Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Masyarakat di Wilayah Cengkareng
Tingkat Pendidikan
Perilaku Penggunaan Pengobatan Tradisional Masyarakat
Total Jarang
Kadang - Kadang
Sering N
n n
n Rendah
26 59,1
15 34,1
3 6,8
44 100
Tinggi 20
39,2 19
37,3 12
23,5 51
100
Total
46 48,4
34 35,8
15 15,8
95 100
Keterangan: Pengelompokan didasarkan pada wajib belajar 12 tahun.
Berdasarkan tabel 5.5. pengelompokan tingkat pendidikan responden yang menggunakan pengobatan tradisional dikelompokan menjadi 2, yaitu:
responden dengan tingkat pendidikan rendah Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dan responden dengan tingkat pendidikan tinggi D3 sampai
S3. Responden dengan kategori tingkat pendidikan rendah sebanyak 61 orang 64. Sedangkan responden dengan kategori tingkat pendidikan tinggi D3
sampai S3 sebanyak 34 orang 35,8. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa responden dengan tingkat pendidikan rendah yang jarang menggunakan
pengobatan tradisional pada saat mengalami gangguan kesehatan ada sebanyak 26 orang dari 44 orang 59,1 dan responden dengan tingkat pendidikan