Jarak Rumah ke Pengobatan Tradisional

Kesehatan sejak awal tahun 2014 melalui BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sehingga meskipun masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah, tetapi faktor kebiasaan mengakses pengobatan tradisional tetap menjadi pilihan pada saat mengalami gangguan kesehatan. Maka dari itu, tidak terdapat hubungan signifikan antara kepemilikan asuransi atau jaminan kesehatan dengan perilaku pemanfaatan pengobatan tradisional. Sudibyo Supardi 1996 dalam sebuah karya ilmiah di bidang kesehatan mengutip pernyataan Nico S. Kalangie yang menjelaskan bahwa penawaran terhadap pengobatan pada masyarakat Indonesia dipenuhi melalui tiga cara yaitu pengobatan sendiri di rumah, pengobatan tradisional, dan pengobatan dengan tenaga medis profesional. Pengobatan dengan tenaga medis profesional adalah pengobatan dengan petunjuk dari tenaga kesehatan yang dilakukan di poliklinik, puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan yang diartikan dengan pengobatan sendiri di rumah adalah pengobatan tanpa petunjuk tenaga kesehatan dokterperawattenaga ahli kesehatan lainnya. Ada pun pengobatan tradisional merupakan bentuk pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis modern baik yang dilakukan sendiri atau dengan petunjuk tenaga kesehatan tradisional.

6.3.2. Tarif Pengobatan Tradisional

Berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan pada tabel 5.32. dapat disimpulkan bahwa tarif pengobatan tradisional memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengambilan keputusan masyarakat dalam memilih pengobatan tradisional sebagai pengobatan rujukan pada saat mengalami gangguan kesehatan karena memiliki p value sebesar 0,026 atau kurang dari nilai α, yaitu 0,05. Hal ini mungkin sebagai akibat dari pernyataan atau pendapat masyarakat yang melakukan pengobatan ke pengobatan tradisional yang menyatakan bahwa tarif pengobatan tradisional itu sedang. Sehingga masyarakat terdorong untuk memilih pengobatan tradisional daripada ke pengobatan kedokteran modernkonvensional. Masyarakat yang memilih pengobatan tradisional mungkin mengalami penurunan kepercayaan terhadap pengobatan konvensional perihal penyembuhan penyakit. Di samping itu, tarif pengobatan di lembaga penyelenggara pengobatan swasta tergolong cukup tinggi sedangkan di lembaga penyelenggara pengobatan milik pemerintah jumlahnya terbatas baik dari segi fasilitas dan sumber daya manusia yang menangani pasien. Karena pemerintah telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN.