Hipotesis KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL

Setelah ditentukan jumlah sampel yang harus diambil pada masing – masing kelurahan, maka ditentukan sampel akan diambil pada tempat – tempat pengobatan tradisional yang ada di masing – masing kelurahan dengan kriteria: 1. Memiliki ahli pengobatan tradisonal yang sudah memiliki izin dari Puskesmas atau sudah tergabung dalam Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia. 2. Memiliki keturunan sebagai keluarga pengobat tradisional ramuan secara turun - temurun. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 6 tempat pengobatan tradisional yang dijadikan tempat untuk pengambilan sampel, yaitu: 1. Duri Kosambi: Ramuan Tradisional Taman Sringanis 2. Rawa Buaya: Klinik Akupunktur Shinse Stephen Pang 3. Kedaung Kali Angke: Pengobatan Tradisional Al Hikmah Darul Ibtida 4. Kapuk: Pengobatan Tradisional Mbah Kyai Agung 5. Cengkareng Timur: TCM Anmo Peter Cung 6. Cengkareng Barat: TCM Shinse Jiang Taman Palem Lestari

4.4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner yang berisi 99 pertanyaan untuk menjawab semua variabel penelitian. Pertanyaan pada kuesioner tersebut adalah perilaku pencarian pelayanan kesehatan tradisional, usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga yang tinggal dalam satu rumah, sukuetnis, agama, jarak rumah dari pelayanan kesehatan tradisional, penilaian tentang sehat dan sakit, sikap terhadap pelayanan kesehatan tradisional, pengetahuan tentang pelayanan kesehtaan tradisional, kepemilikan asuransijaminan kesehatan, tarif pelayanan kesehatan tradisional, pandangan subjektif masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional, keadaan penyakit pada saat berobat ke pelayanan kesehatan tradisional. Pada item kuesioner yang menggunakan jawaban benar dan salah, menggunakan skoring 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. Item kuesioner yang menggunakan 4 poin skala Likert mulai dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju dan skoring diberikan dengan ketentuan seperti dalam tabel 4.3. Dalam menentukan cut of point dari total skor yang didapatkan untuk masing – masing variabel yang belum memiliki cut of point yang trerdapat pada definisi operasional maka ditentukan berdasarkan nilai rata – rata dari total skor yang didapatkan. 4.5 Uji Validitas dan Realibitas 4.5.1. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang di ukur. Perhitungan dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment kemudian membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan r tabel. Rumus korelasi Product Moment Korelasi Pearson adalah Sugiyono, 2007 : r hitung =