6.3.2. Tarif Pengobatan Tradisional
Berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan pada tabel 5.32. dapat disimpulkan bahwa tarif pengobatan tradisional
memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengambilan keputusan masyarakat dalam memilih pengobatan tradisional
sebagai pengobatan rujukan pada saat mengalami gangguan kesehatan karena memiliki p value sebesar 0,026 atau kurang dari
nilai α, yaitu 0,05.
Hal ini mungkin sebagai akibat dari pernyataan atau pendapat masyarakat yang melakukan pengobatan ke pengobatan
tradisional yang menyatakan bahwa tarif pengobatan tradisional itu sedang. Sehingga masyarakat terdorong untuk memilih pengobatan
tradisional daripada
ke pengobatan
kedokteran modernkonvensional.
Masyarakat yang memilih pengobatan tradisional mungkin mengalami
penurunan kepercayaan
terhadap pengobatan
konvensional perihal penyembuhan penyakit. Di samping itu, tarif pengobatan di lembaga penyelenggara pengobatan swasta
tergolong cukup tinggi sedangkan di lembaga penyelenggara pengobatan milik pemerintah jumlahnya terbatas baik dari segi
fasilitas dan sumber daya manusia yang menangani pasien. Karena pemerintah telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan
Nasional JKN.
Oleh karena itu, masyarakat mungkin lebih memilih pengobatan tradisional untuk melakukan pengobatan karena dinilai
sudah berkembang
dan banyak
pilihannya dibandingkan
pengobatan konvensional. Hal inilah yang membuat tarif pengobatan berpengaruh terhadap perilaku pencarian pengobatan
ke pengobatan tradisional.
6.4. Faktor Kebutuhan Perilaku Pencarian Pengobatan Tradisional
6.4.1. Pandangan Subjektif Terhadap Pengobatan
Berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan pada tabel 5.32. dapat disimpulkan bahwa pandangan subjektif mengenai
pemanfaatan pengobatan tradisional responden memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengambilan keputusan masyarakat
dalam memilih pengobatan tradisional sebagai pengobatan rujukan pada saat mengalami gangguan kesehatan karena memiliki p value
sebesar 0,012 atau kurang dari nilai α, yaitu 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa pandangan subjektif turut memberikan kontribusi dalam perilaku pencarian pengobatan ke
pengobatan tradisional. Hal ini tergambar dari jumlah responden yang berpandangan positif yang lebih banyak dibandingkan
responden yang berpandangan negatif.
6.4.2. Kesesuaian Penyakit dengan Diagnosis Medis dan Melakukan Pengobatan dengan Pengobatan Tradisional