Tujuan Umum Tujuan Khusus

budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan, diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental. Menurut WHO 2000 pengobatan tradisional Traditional Medicine disingkat TM mengacu pada pengetahuan, keterampilan serta praktek berdasarkan teori, kepercayaan dan pengalaman masyarakat adat – istiadat dan budaya yang berbeda, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan, diagnosis, perbaikan atau pengobatan penyakit fisik dan mental. Obat tradisional mencakup berbagai terapi dan praktek yang berbeda dari satu negara dengan negara lain dan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Di beberapa negara, hal ini disebut sebagai alternatif atau komplementer obat Complementary Alternative Medicine disingkat CAM. Seperti di Indonesia, p engobatan alternatif – komplementer diartikan sebagai pengobatan non – konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektivitas yang tinggi dan berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima dalam kedokteran konvensional Kementerian Kesehatan, 2007. Dari pengertian tersebut, pengobatan tradisional, alternatif dan komplementer dapat diartikan sebagai pengobatan yang berasal dari kepercayaan turun – temurun dan digunakan sampai sekarang dengan tujuan untuk meningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pengobatan tradisional telah digunakan selama ribuan tahun dengan kontribusi besar yang dibuat oleh praktisi kesehatan manusia, khususnya sebagai penyedia perawatan kesehatan primer di tingkat masyarakat. TMCAM telah mempertahankan popularitasnya di seluruh dunia. Sejak tahun 1990 - an penggunaannya telah meningkat di banyak negara maju dan berkembang. Selain itu, pengobatan tradisional juga salah satu cabang pengobatan alternatif yang bisa didefinisikan sebagai cara pengobatan yang dipilih oleh seseorang bila cara pengobatan konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan Asmino, 1995. Menurut Kementerian Kesehatan 2008, Pengobatan tradisional adalah pengobatan danatau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, diluar ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan. Upaya kesehatan tradisional adalah upaya kesehatan yang diselenggarakan dengan cara lain diluar ilmu kedokteran yang mencakup cara - teknik metode, obat, sarana, dan pengobatnya sumber daya manusia, penyelenggara yang mengacu pada pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan turun – temurun, baik yang diperoleh dengan cara berguru atau malalui pendidikan.