Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 Mengetahui kelayakan dan tanggapan mengenai buku suplemen kimia berbasis kearifan lokal 10

BAB II Kajian Teoritis, Penelitian Relevan, Kerangka Berfikir

A. Kajian Teoritis

1. Kearifan Lokal

a. Makna Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan akumulasi dari hasil aktivitas budi dalam menyikapi serta meperlakukan lingkungan yang menggambarkan cara bersikap dan bertindak suatu masyarakat untuk merespon perubahan – perubahan yang khas dalam lingkup lingkungan fisik ataupun kultural. 1 Dalam seminar nasional fisika dan pendidikan fisika, pengertian kearifan lokal adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. 2 Sementara itu, kemendikbud menyebut istilah kearifan lokal dengan keunggulan lokal, 3 hal ini didasarkan dari istilah kearifan lokal yang terdiri dari dua kata yaitu kearifan wisdom 4 dan lokal local 5 sehingga kearifan lokal dapat juga disebut dengan local wisdom. Dalam disiplin ilmu antropologi local wisdom disebut juga dengan local genius, 6 antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam bermasyarakat, bersuku bangsa, berperilaku, berkebudayaan, dan berperadaban. 7 Haryati Soebadio seorang antropolog mengatakan bahwa “local genius adalah juga cultural identity, identitas kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap 1 Heny Gustini Nuraeni dan Muhammad Alfan, Study Budaya di Indonesia, Bandung : CV Pustaka Setia,2013, h.67 2 Zuhdan Kun Prasetyo, “Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal”, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika, Surakarta:14 September 2013, h. 3. http:fisika.uns.ac,id 3 ibid, h. 3. 4 John M. Echols dan Hassan Shadiky, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996, h. 363. 5 ibid, h.649 6 Prasetyo, loc. cit. 7 Beni Ahmad Saebani, Pengantar Antropologi, Bandung: CV Pustaka Setia, 2012, h.15 dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri”. Begitu pula Ayatrohaedi menyatakan bahwa “unsur budaya daerah potensial seagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang”. 8 Berdasarkan kedua pengertian di ataslah pemerintah manyatakan bahwa kearifan lokal sama dengan keunggulan lokal. Keunggulan lokal merupakan suatu usaha untuk memajukan dan merealisasikan potensi daerah yang dimiliki oleh suatu daerah tertentu dalam rangka peningkatan nilai produk, jasa atau karya lain yang dimiliki daerah tersebut untuk bisa menambah penghasilan setiap daerah tanpa terkecuali yang bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif. 9 Keunggulan lokal menurut Jamal adalah hal-hal yang menjadi ciri khas suatu daerah yang meliputi aspek ekonomi, teknologi, budaya, informasi, komunikasi, ekologi dan sebagainya. 10 Secara garis besar pengertian kearifan lokal adalah suatu keadaan atau potensi khas yang dimiliki oleh suatu daerah tertentu meliputi ekonomi, teknologi, budaya, informasi, komunikasi, ekologi serta cara bersikap dan bertindak masyarakat di daerah tersebut, dimana keadaan ini sudah seharusnya dijaga bahkan dikembangkan untuk menambah penghasilan suatu daerah. Kearifan lokal yang terdapat di masyarakat kita dapat ditemui dalam nyanyian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan dan kitab – kitab kuno yang melekat dalam perilaku sehari – hari. 11 Pada dasarnya kearifan lokal merupakan suatu kebiasaan yang terjadi secara terus – menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diartikan bahwa kearifan lokal memiliki hubungan dengan kebudayan, seperti yang dinyatakan oleh Taylor 8 Prasetyo, op. cit., h. 4 9 Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri, dan Tatik Elisah, Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dalam KTSP, Jakarta:Prestasi Pustaka, 2012, h. 1 10 Jamal Ma’mur Asmani, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal, Jogjakarta: Diva Press, 2012, h.29 11 Nuraeni, op. cit., h. 69 dalam Nashir bahwa kebudayaan ialah keseluruhnan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan – kemampuan lainnya serta kebiasaan – kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. 12 Kebudayaan timbul dari adanya interaksi sosial yang terjadi secara terus menerus pada proses yang terjadi dalam kurun waktu yang lama, serta dijadikan sistem pengetahuan kolektif yang kompleks sehingga mampu membentuk karakter masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan dan berinteraksi dengan lingkungannya. 13

b. Fungsi Kearifan Lokal

Terdapat beberapa fungsi kearifan lokal jika ditinjau dari beberapa aspek, dibawah ini akan dijelaskan fungsi kearifan lokal dalam kehidupan sosial, dan ilmu pengetahuan. 1 Fungsi Kearifan Lokal dalam kehidupan sosial Kearifan lokal dapat dipahami sebagai usaha manusia yang dilakukan dengan mengunakan akal budinya untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi dalam ruang tertentu. Ruang tertentu yang dimaksud disini adalah ruang interaksi yang terjadi antarmanusia dan antarmanusia dengan lingkungan fisiknya, dimana interaksi ini telah disusun sedimikian rupa. Pola interaksi yang terjadi disebut dengan setting, dimana pengertian setting itu sendiri adalah suatu tempat yang digunakan manusia untuk berinteraksi dan menyusun hubungan dalam lingkungannya. Sebuah setting yang telah terbentuk secara langsung akan memproduksi nilai-nilai yang menjadi landasan atau acuan tingkah laku manusia. 14 12 Haedar Nashir, Pendidikan Karakter berbasis Agama dan Budaya, Yogyakarta :Multi Presendo, 2013, h. 32 13 Ibid,. 14 Nuraeny, op. cit., h. 68