Buku suplemen atau buku pengayaan
Standar Nasional Pendidikan dan tugas Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
pengendalian mutu buku mengenai macam-macam buku menurut kewenangannya. Berdasarkan kewenangan badan yang melakukan
standarisasi terdapat dua macam buku yaitu buku teks dan buku non teks. Badan Standardisasi Nasional Pendidikan BSNP memiliki
kewenangan untuk menstandarisasi buku teks. Sedangkan buku pengayaan, referensi, dan panduan pendidik yang termasuk kedalam
buku non teks, BSNP tidak memiliki kewenangan untuk menstandarisasi buku ini.
52
Dibawah ini akan dijelaskan ciri-ciri buku non teks yang salah satu contohnya adalah buku pengayaan:
1 Buku-buku yang dapat digunakan di sekolah atau lembaga
pendidikan, namun bukan merupakan buku acuan wajib bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran;
2 Buku-buku yang menyajikan materi untuk memerkaya buku teks
pelajaran, atau sebagai informasi tentang Ipteks secara dalam dan luas, atau buku panduan bagi pembaca;
3 Buku-buku nonteks pelajaran tidak diterbitkan secara berseri
berdasarkan tingkatan kelas atau jenjang pendidikan; 4
Buku-buku nonteks pelajaran berisi materi yang tidak terkait secara langsung dengan sebagian atau salah satu Standar Kompetensi atau
Kompetensi Dasar yang tertuang dalam Standar Isi, namun memiliki keterhubungan dalam mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional; 5
Materi atau isi dari buku nonteks pelajaran dapat dimanfaatkan oleh pembaca dari semua jenjang pendidikan dan tingkatan kelas
atau lintas pembaca, sehingga materi buku nonteks pelajaran dapat dimanfaatkan pula oleh pembaca secara umum;
52
Menteri Pendidikan
Nasional, Penilaian
Buku Non
Teks Pelajaran,
2014 http:puskurbuk.netweb13
6 Penyajian buku nonteks pelajaran bersifat longgar, kreatif, dan
inovatif sehingga tidak terikat pada ketentuan-ketentuan proses dan sistematika belajar, yang ditetapkan berdasarkan ilmu pendidikan
dan pengajaran.
53
Berdasarkan ciri-ciri buku non teks yang telah dijelaskan diatas, menguatkan makna atau pengertian dari buku pengayaan yang
merupakan buku penunjang atau pelengkap buku pokok yang dapat digunakan di sekolah.
Menteri pendidikan nasional membagi buku pengayaan menjadi tiga macam, yaitu buku pengayan pengetahuan, keterampilan, dan
kepribadian jenis nonfiksi dan jenis fiksi.
54
Dibawah ini akan dijelaskan secara mendalam mengenai ketiga macam buku pengayaan
tersebut: 1
Buku pengayaan pengetahuan Mengambil makna dari pengayaan yang memiliki arti menunjang
atau melengkapi, jadi pengertian buku pengayaan pengetahuan adalah sebuah buku yang didalamnya berisi informasi-informasi
yang mampu meluaskan pengetahuan yang dimiliki siswa dan tidak terdapat di dalam buku teks buku pokok. Hal ini sesuai dengan
penyataan yang terdapat di dalam pedoman penulisan buku non teks yang menuliskan
Buku pengayaan pengetahuan adalah buku-buku yang diperuntukkan bagi pelajar untuk memerkaya pengetahuan dan
pemahamannya, baik
pengetahuan lahiriyah
maupun pengetahuan batiniyah. Buku jenis ini merupakan buku-buku
yang diperlukan pelajar atau pembaca pada umumnya agar dapat membantu peningkatan kompetensi kognitifnya.
55
53
Pedoman Penulisan Buku Non Teks Buku Pengayaan,Referensi, dan Panduan Pendidik,Jakarta Pusat: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, TT h. 2-3
54
Menteri Pendidikan
Nasional, Penilaian
Buku Non
Teks Pelajaran,
2014 http:puskurbuk.netweb13
55
Pedoman Penulisan Buku Non Teks Buku Pengayaan,Referensi, dan Panduan Pendidik, op, cit.,h. 10-11
2 Buku pengayaan keterampilan
Sama halnya dengan pengertian buku pengayaan pengetahuan, buku pengayaan keterampilan memiliki pengertian sebuah buku
yang mampu memperluas informasi-informasi pembaca, hanya saja dalam buku pengayaan keterampilan berisi konten-konten
yang mampu meningkatkan kemampuan dasar para pembacanya. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang tertulis di dalam pedoman
penulisan buku non teks
Buku pengayaan keterampilan adalah buku-buku yang memuat materi yang dapat memerkaya dan meningkatkan kemampuan
dasar para pembaca dalam rangka meningkatkan aktivitas yang praktis dan mandiri. Dalam buku tersebut termuat materi yang
dapat meningkatkan, mengembangkan dan memerkaya dalam kemampuan menghitung, memberi nama, menghubungkan, dan
mengkomunikasikan kepada orang lain sehingga mendorong untuk berkarya dan bekerja secara praktis.
56
3 Buku pengayaan kepribadian
Berdasarkan yang tertulis di dalam pedoman penulisan buku non teks yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional diperoleh pengertian dari buku pengayaan kepribadian yaitu “Buku pengayaan kepribadian merupakan buku-
buku yang dapat meningkatkan kualitas kepribadian, sikap, dan pengalaman batin pembaca. Dari perspektif buku pendidikan, buku
pengayaan kepribadian diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara umum
”.
57