c. Makna Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Banyak ragam definsi dari pendidikan, walaupun demikian bukan berarti bahwa pendidikan tidak memiliki definisi yang jelas, adanya
keberagaman definisi ini menjadi kekayaan intelektual dalam khazanah pemikiran pendidikan kontemporer yang sangat berharga.
Dibawah ini adalah definisi pendidikan dari para pakar pendidikan Dalam Garis Besar Haluan Negara GBHN
“bahwa pengertian dari pendidikan
merupakan suatu
usaha yang
disadari untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan didalam maupun diluar ,dan berlangsung seumur
hidup”.
18
Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan
bertumbuhnya budi pekerti, pikiran dan tubuh anak
19
Pendidikan berfungsi
mengenalkan, memahamkan,
dan menjadikan nilai
– nilai karakter sehingga mendarah daging dalam kehidupan peserta didik atau siapaun yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan karakter memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan
menyatakan, bahwa
Berdasarkan pengertian budaya, karakter bangsa, dan pendidikan yang telah dikemukakan diatas maka pendidikan budaya dan
karakter bangsa dapat dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri
peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religious, nasionalis, produktif dan kreatif. Atas dasar pemikiran
itu, pengembangan pendidikan budaya dan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang,
pendekatan yang sesuai dan metode belajar serta pembelajaran yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, pendidikan budaya
18
Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta : pustaka pelajar offset, 2011, h.33
19
Ibid,.
dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pemimpin
sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.
20
Secara spesisfik Iif menyatakan pendidikan berbasis kearifan lokal adalah sebuah pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik melalui pemanfaatan keunggulan lokal yang ada dalam daerahnya berupa budaya, ekologi, bahasa, teknologi,
informasi dan komunikasi, dan lain-lain.
21
d. Tujuan serta Alasan Kearifan Lokal dalam Pendidikan
Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dan juga telah dijelaskan sebelumnya bagaimana kearifan
lokal mempengaruhi perkembangan sains sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Selain itu terkait dengan kebudayaan nasional yang
merupakan identitas dari Negara Indonesia kearifan lokal seharusnya dikembangkan dan dijaga melalui pendidikan di sekolah, dimana
kebudayaan nasional ini merupakan gabungan dari beberapa kebudayaan lokal kearifan lokal pada suatu daerah tertentu. Hal ini
sesuai seperti yang dinyatakan Nuraeni dan Alfan bahwa “Kebudayaan Nasional adalah gabungan dari kebudayaan daerah yang ada di negara
tersebut. Kebudayaan daerah adalah kebudayaan dalam daerah atau wilayah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi
terdahulu pada generasi berikutnya di ruang ling kup daerah tersebut”
22
Tujuan diselenggarakannya pendidikan berbasis kearifan lokal disekolah, maka siswa dapat memperoleh beberapa hal, yaitu:
1 Mengetahui keunggulan lokal daerah dimana dia tinggal
20
Nashir, op, cit., h.38
21
Ahmadi, op, cit., h.9
22
Nuraeni, op, cit., h. 26
2 Memahami berbagai aspek yang berhubungan dengan keunggulan
lokal daerah tersebut 3
Mampu mengolah sumber daya 4
Terlibat dalam pelayananjasa atau kegiatan lain yang berkaitan dengan keunggulan lokal sehingga memperoleh penghasilan dan
melestarikan budayatradisisumber daya yang menjadi unggulan daerah
5 Mampu bersaing secara nasional maupun global.
23
Selain kelima hal yang diharapkan dapat dilakukan siswa, siswa juga diharapkan dapat mencintai daerahnya sendiri, mampu bersaing
dan mengembangkan potensi lokalnya sehingga daerahnya dapat berkembang pesat mengikuti perkembangan global globalisasi, serta
dapat percaya diri mengadapi masa depan.
24
Sedangkan alasan diadakannya pendidikan berbasis kearifan lokal karena Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem
desentralisasi. Dengan adanya sistem desentralisasi ini menjelaskan bahwa adanya kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah melalui delegasi kepada pejabat – pejabatnya di
daerah atau kepada badan – badan otonom pemerintahan daerah.
25
. Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang memiliki
wilayah yang luas, yang terdiri atas 17.504 pulau 8.651 Pulau yang bernama dan 8.853 pulau yang belum bernama.
26
Selain itu Indonesia juga dikenal dengan keberagaman budayanya hal ini dikarenakan
setiap pulau memiliki kebudayaan yang berbeda. Ada puluhan etnis yang memiliki budaya masing
– masing, yaitu :
27
1 Pulau Sumatra : Aceh, Batak, Minang, Melayu Deli,Riau,
Jambi, Palembang,Bengkulu, dan sebagainya, Lampung;
23
Ahmadi, op. cit,. h.10
24
Asmani, op. cit., h.42
25
Yoyon Bachtiar Irianto, Kebijakan Pembaruan Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011, h.67
26
Nuraeni, op. cit., h.19
27
Ibid,. h.20