Dalam Merancang dan Mengembangkan Buku Suplemen Kimia

kewirausahaan. 7 PENYAJIAN Penyajian materi runtut, bersistem, lugas, mudah dipahami. 7 8 Penyajian materi mengembangkan sikap spiritual dan sosial. 8 9 Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh 9 10 Penyajian materi mengembangkan keterampilan, dan memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi 10 11 Penyajian materi mengembangkan aktivitas fisik, memotivasi untuk berkreasi, berinovasi, dan menerapkan berdasarkan bahan, alat, tahapan kerja. 11 12 BAHASA Bahasa yang digunakan etis, estetis, dan komunikatif sesuai dengan tingkat pemahaman pembaca sasaran, fungsional, kontekstual, efektif, dan efisien. 12 13 Bahasa ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat, dan paragraf sesuai dengan kaidah dan istilah yang digunakan baku 13 14 KEGRAFISAN Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang 14 15 Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku cover dengan isi buku. 15 16 Jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten 16 17 Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas isi 17 Jumlah Butir 17

2. Tanggapan Mengenai Buku Suplemen Kimia

Untuk memperoleh data mengenai buku suplemen kimia yang telah dibuat, instrumen yang digunakan berupa angket dengan rating scale yang diberikan kepada beberapa guru bidang studi kimia setelah membaca dan menelaah buku suplemen berbasis kearifan lokal. Dalam rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif, 7 responden tidak menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang disediakan, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang disediakan 8 . Indikator yang digunakan dalam buku suplemen ini juga menggunakan indikator yang berasal dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mencakup beberapa aspek yaitu aspek materi, aspek sajian, aspek bahasa dan aspek grafis. Hal ini dilakukan karena Pemerintah telah membuat sebuah ketentuan baku mengenai indikator dalam penilaian buku pengayaan. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Angket Respon Guru Bidang Studi Kimia 9 Aspek Indikator No pernyataan Materi Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. 1 7 Sugiyono, op.cit., h.97 8 Sugiyono, op.cit., h.98 9 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, loc, cit. Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 2 Materi merupakan karya orisinal bukan hasil plagiat, tidak menimbulkan masalah SARA dan tidak diskriminasi gender. 3 Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat. 4 Materi memaksimalkan penggunaan sumber-sumber yang sesuai dengan kondisi Indonesia dan erat dengan konteks ke-Indonesia-an. 5 Penyajian Penyajian materi runtut, bersistem, lugas, mudah dipahami. 6 Penyajian materi mengembangkan sikap spiritual dan sosial. 7 Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh. 8 Penyajian materi mengembangkan keterampilan, dan memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi. 9 Bahasa Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional, sesuai dengan 10 sasaran pembaca. Bahasa ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat, dan paragraf sesuai dengan kaidah dan istilah yang digunakan baku. 11 Grafika Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi, menarik, komposisi seimbang dan harmonis antara kulit depan, punggung dan belakang 12 Jenis, ukuran huruf, dan penomoran pada seluruh isi buku konsisten 13 Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku cover dengan isi buku. 14 Ilustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas isi 15

G. Teknik Pengolahan Data

1. Dalam Merancang dan Mengembangkan Buku Suplemen Kimia

Skala yang digunakan dalam merancang dan mengembangkan buku suplemen kimia adalah skala Guttman yang memiliki dua alternatif jawaban yaitu “ya” dan “tidak”. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol. 10 10 Sugiyono, op.cit., h.96