PengefraisanPemotongan Gigi Sistem Modul

372 Maka ukuran-ukuran yang lain dapat direncanakan sebagai berikut. • Diameter tusuk Dt = z.m = 30.1,5 = 45 mm • Diameter luar Dl = Dt + 2.m = 45 + 2.1,5 = 48 mm • Kedalaman gigi h = ha + hf = 1.1,5 + 1,2.1,5 = 3,3 mm • Pisau yang digunakan adalh nomor 5 • Pembagian pada kepala pembagi bila ratio perbandingan pembagiannya 40 : 1, maka: Nc = 40 z = 40 30 = 1 10 30 = 1 6 18 Jadi: Engkol kepala pembagi diputar sebesar satu putaran penuh, ditambah enam lubang pada indek piring pembagi berjumlah 18. b. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pembuatan roda gigi lurus. c. Pasang blank roda gigi yang sudah terpasang pada mandril di antara dua senter. d. Setting pisau di tengah-tengah benda kerja dan lanjutkan setting pisau di atas nol permukaan benda kerja. e. Atur kedalaman pemakanan sesuai perhitungan. f. Atur pembagian mengatur piring pembagi dan lengan untuk pem- bagian 30 gigi, dalam hal ini dari hasil perhitungan menggunakan piring pembagi berjumlah 18. g. Setelah yakin benar, bahwa posisi cutter di tengah-tengah benda kerja geserlah meja longitudinal, naikkan meja setinggi depth of cut h. Sesuai perhitungan didapat 3,3 mm. h. Putarkan engkol pembagi suatu putaran penuh untuk meng- hilangkan backlash. i. Hidupkan mesin dan lakukan pemotongan gigi. j. Putarkan engkol pembagi untuk mendapatkan satu gigi. k. Lakukan pemotongan hingga selesai satu gigi, ukurlah tebal gigi dengan gear tooth vernier bila ternyata ada kekurangan atur kembali defth of cut. l. Kemudian lakukan kembali pemotongan hingga selesai dengan menggunakan gerakan meja secara otomatis. 373 Sebagai ilustrasi hasil pemotongan dalam pembuatan roda gigi lurus dapat dilihat pada Gambar 151. Gambar 151. Pemotongan gigi lurus

2.12.6 Pemotongan Batang BergigiGigi Rack Rack gear a.

Fungsi Gigi Rack Rack adalah suatu batang bergerigi, yang berguna untuk memindahkan gerak putar menjadi gerak lurus, biasanya pada kecepatan yang lambat atau kecepatan putaran tangan. Gerak putar dari suatu engkol, menggerakkan roda gigi pinion, roda gigi pinion menggerakkan batang bergerigi ini terdapat, misalnya pada mesin bor, press, dan sebagainya.

b. Ukuran Gigi Rack

Standar ukuran gigi rack sama dengan standar ukuran roda gigi, karena gigi rack selalu berpasangan dengan roda gigi, atau dapat dikatakan rack adalah roda gigi dengan radius tak terhingga. Di sini jarak antara pusat dua gigi yang berdekatan pada garis tusuk aksial = axial pitch = px. Bila tusuk pada roda gigi pinion pt = transvese pitch maka: px = pt = S . m. Gambar 150 menunjukkan ukuran-ukuran gigi rack. Contoh: Besarnya axial pitch Px bila gigi rack dengan modul m = 3 adalah: px = pt = S . m = 3,14.3 = 9,42 mm. Hasil pemotongan Mandril Cutter Cutter 374 Gambar 152. Ukuran gigi rack

c. Mengefrais Batang Bergerigi yang Berukuran Pendek

Bila batang bergerigi lebih pendek daripada pergeseran meja melintang cross slide, maka benda kerja dapat dipasang dijepit dengan ragum mesin. Untuk pembagiannya digunakan skala pada cross slide dan apabila menghendaki lebih teliti lagi dapat digunakan jam ukur dial indicator. Gambar 153. Pengefraisan gigi batang pendek

d. Mengefrais Batang Bergerigi yang Panjang

Bila batang bergerigi lebih panjang daripada pergeseran melintang, maka benda kerja dipasang memanjang sepanjang meja frais dan diklem. Pisau frais dipasang pada rack milling attachment perlengkapan frais rack. Di sini pembagiannya dengan menggunakan pergeseran memanjang longitudinal slide.