Taper Attachment Kelengkapan Tirus Geometris Alat Potong

299 1.8 Alat Potong Yang dimaksud dengan alat potong adalah alatpisau yang digunakan untuk menyayat produkbenda kerja. Dalam pekerjaan pembubutan salah satu alat potong yang sering digunakan adalah pahat bubut. Jenis bahan pahat bubut yang banyak digunakan di industri-industri dan bengkel-bengkel antara lain baja karbon, HSS, karbida, diamond, dan keramik.

1.8.1 Geometris Alat Potong

Hal yang sangat penting diperhatikan adalah bagaimana alat potong dapat menyayat dengan baik, dan untuk dapat menyayat dengan baik alat potong diperlukan adanya sudut baji, sudut bebas, dan sudut tatal sesuai ketentuan, yang semua ini disebut dengan istilah geometris alat potong. Sesuai dengan bahan dan bentuk pisau, geometris alat potong untuk penggunaan setiap jenis logam berbeda. Gambar 43 menunjukkan geometris pahat bubut, dan Tabel 1 menunjukkan penggunaan sudut tatal dan sudut bebas pahat bubut. Gambar 43. Geometris pahat bubut Sudut potong 300 Tabel 2. Penggunaan sudut tatal dan sudut bebas pahat bubut Selain itu, sudut kebebasan pahat juga harus dipertimbangkan berdasarkan penggunaan, arah pemakanan, dan arah putaran mesin. Gambar 44 sampai dengan Gambar 47 menunjukkan sudut-sudut kebebasan pahat berdasarkan pertimbangan tersebut.

a. Pahat Bubut Rata Kanan

Pahat bubut rata kanan memiliki sudut baji 80º dan sudut-sudut bebas lainnya sebagaimana Gambar 44, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam. Kecepatan potong dalam mmen Kasar Halus 301 Gambar 44. Pahat bubut rata kanan

b. Pahat Bubut Rata Kiri

Pahat bubut rata kiri memiliki sudut baji 55º dan sudut-sudut bebas lainnya sebagaimana Gambar 45, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakaiannya dimulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi kepala lepas. Gambar 45. Pahat bubut rata kiri

c. Pahat Bubut Muka

Pahat bubut muka memiliki sudut baji 55° dan sudut-sudut bebas lainnya sebagaimana Gambar 46, pada umumnya digunakan untuk pembubutan rata permukaan benda kerja facing yang pemakanan- nya dapat dimulai dari luar benda kerja ke arah mendekati titik senter dan juga dapat dimulai dari titik senter ke arah luar benda kerja tergantung arah putaran mesinnya.