Baju dan Celana Terkena Kotoran dan Oli

395 Gambar 172. Penggunaan pakaian kerja pada mesin bubut

6. Rangkuman

Pada proses produksi dengan mesin konvensional akan dijelaskan mesin bubut konvensional dan mesin frais konvensional.

1. Mesin Bubut Konvensional

Mesin bubut turning machine adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata potong pahat tools sebagai alat untuk menyayat benda kerja. Fungsi utama mesin bubut konvensional adalah untuk membuatmemproduksi benda-benda berpenampang silindris, misalnya poros lurus, poros bertingkat step shaft, poros tirus cone shaft, poros beralur groove shaft, poros berulir screw thread, dan berbagai bentuk bidang permukaan silindris lainnya misalnya anak buah catur raja, ratu, pion, dan lain-lain. Jenis-jenis mesin bubut konvensional antara lain mesin bubut ringan, mesin bubut sedang, mesin bubut standar, dan mesin bubut berat mesin bubut beralas panjang, mesin bubut lantai, mesin bubut lantai dengan pengendali, mesin bubut tegak, mesin bubut dengan enam spindel mendatar, mesin bubut tegak dengan delapan spindel, mesin bubut tegak dengan delapan spindel sistem rotari, mesin bubut potong, mesin bubut ulir, mesin bubut ulir tipe swiss, dan mesin bubut turret. Bagian-bagian utama mesin bubut konvensional adalah sumbu utama main spindle, meja mesin bed, eretan, 396 kepala lepas, tuas pengatur kecepatan transporter dan sumbu pembawa, pelat tabel, tuas pembalik transporter dan sumbu utama, tuas pengatur kecepatan sumbu utama, penjepit pahat, eretan atas, keran pendingin, roda pemutar, transporter dan sumbu pembawa, tuas penghubung dan eretan lintang. Mesin bubut konvensional juga memiliki alat kelengkapan yaitu cekam, senter, kelengkapan tirus, dan pahat.

2. Mesin Frais Konvensional

Mesin frais milling machine adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayatmemakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak dan berputar multipoint cutter. Mesin frais dapat digunakan pembuatan benda kerja dengan berbagai bentuk-bentuk, di antaranya: a. Bidang rata datar b. Bidang rata miring menyudut c. Bidang siku d. Bidang sejajar e. Alur lurus atau melingkar f. Segi beraturan atau tidak beraturan g. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang Selain bentuk-bentuk tersebut di atas juga dapat melakukan pembuatan benda kerja dengan bentuk yang lain di mana bentuk ini sangat dipengaruhi oleh bentuk pisau dan arah gerakan. a. Roda gigi lurus b. Roda gigi helik c. Roda gigi payung d. Roda gigi cacing e. Nokeksentrik f. Ulir yang memilki kisarpitch yang besar Mesin frais merupakan jenis mesin perkakas yang sangat cepat berkembang dalam teknologi penggunaannya, sehingga memiliki banyak jenis. Jenis-jenis mesin frais antara lain: mesin frais horizontal, mesin frais vertikal, mesin frais universal, mesin frais bed, mesin frais duplex, mesin frais planer, dan mesin frais roda gigi. Pisau frais memiliki banyak jenis sesuai dengan kegunaannya. Jenis-jenis pisau frais sebagai berikut. a. Pisau mantel : pemakanan permukaan kasar dan lebar. b. Pisau alur : membuat alur pada bidang permukaan benda kerja. 397 c. Pisau frais gigi : membuat roda gigi sesuai dengan jenis dan jumlah gigi yang diinginkan. d. Pisau frais radius cekung : membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam cekung. e. Pisau frais radius cembung : membuat benda kerja dengan radius luar cembung. f. Pisau frais alur T : membuat alur berbentuk ”T” seperti halnya pada meja mesin frais. g. Pisau frais sudut : membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai dengan sudut pisau yang digunakan. h. Pisau jari : membuat alur pada bidang datar atau pasak dan jenis pisau ini pada umumnya dipasang pada posisi tegak mesin frais vertical, dapat juga dipasang posisi horizontal yaitu langsung dipasang pada spindle mesin frais. i. Pisau frais muka dan sisi : digunakan untuk mengefrais bidang rata dan bertingkat. j. Pisau frais pengasaran : digunakan untuk menyayat benda kerja dari sisi potong cutter dan cutter ini mampu melakukan penyayatan yang cukup besar. k. Pisau frais gergaji : memotong atau membelah benda kerja. Metode pemotongan pada kerja frais dibagi menjadi 3, antara lain: pemotongan searah jarum jam, pemotongan berlawanan arah jarum jam, dan pemotongan netral. a. Pemotongan searah benda kerja Pemotongan yang datangnya benda kerja searah dengan putaran sisi potong cutter. Pada pemotongan ini hasilnya kurang baik karena meja benda kerja cenderung tertarik oleh cutter. b. Pemotongan berlawanan arah benda kerja Pemotongan yang datangnya benda kerja berlawanan dengan arah putaran sisi potong cutter. Pada pemotongan ini hasilnya dapat maksimal karena meja benda kerja tidak tertarik oleh cutter. 398 c. Pemotongan netral Pemotongan yang terjadi apabila lebar benda yang disayat lebih kecil dari ukuran diameter pisau atau diameter pisau tidak lebih besar dari bidang yang disayat. Pemotongan jenis ini hanya berlaku untuk mesin frais vertikal. Mesin frais sama halnya seperti mesin bubut yang memiliki alat kelengkapan. Alat kelengkapan mesin frais adalah ragum, kepala pembagi, kepala lepas, rotary table, stub arbor, dan arbor. 399

BAB VII PROSES PRODUKSI BERBASIS KOMPUTER

1. Computer Aided Design CAD

1.1 Pengertian CAD

CAD dalam keteknikan artinya mendesain menggunakan sistem grafis komputer untuk membuat desain mekanis mesinkomponen mesin, rangkaian elektronik, dan arsitekturteknik sipil. Pada umumnya CAD dikenal pula sebagai metode menggambar komponen atau lainnya dengan bantuan software komputer, misal AutoCAD Release 2000, RoboCAD, Master Engineering, dan lain-lain. Perusahaan atau industri menggunakan CAD untuk mendesain produk yang dihasilkan. Penguasaan CAD penting dalam dunia teknik dan seorang yang ahli CAD banyak dibutuhkan dalam dunia industri karena teknologi CAD menjadi dasar untuk beragam kegiatan keteknikan seperti gambar, desain, analisis, dan proses manufaktur. Karena dikerjakan dengan bantuan komputer, suatu desain atau gambar dapat dianalisis, direvisi, dan dimodifikasi dengan lebih mudah. a b Gambar 1. Produk gambar CAD 2D a dan gambar 3D b 400 Pada prinsipnya kita memerlukan software dan hardware ketika bekerja dengan CAD. Software CAD adalah paket program yang menyediakan fasilitas- fasilitas untuk mendesain, sedangkan hardware adalah perangkat yang diperlukan untuk menjalankan software tersebut. Hardware bisa terdiri dari: CPU, monitor, keyboard, mouse, tablet, plotter, dan lain-lain. Software CAD tersedia banyak di pasaran, salah satunya adalah AutoCAD. Gambar CAD merupakan suatu representasi grafis dari sebuah data geometri komponen atau objek yang disimpan dalam file gambar. Database gambar umumnya berisi daftar lengkap entitas garis, busur, dan lain-lain dan informasi koordinat yang diperlukan untuk membuat gambar CAD, dan informasi tambahan yang diperlukan untuk menentukan permukaan solid dan sifat-sifat lain. Format data dalam gambar biasanya berbeda menurut program yang digunakan dan tidak dapat dipertukarkan secara langsung.

1.2 Cara Kerja

Seperti halnya bekerja dengan software lainnya, CAD memerlukan masukan atau input untuk bekerja. Input tersebut dapat berupa pilihan option, data, dan perintah. Masukan yang diberikan akan direspon oleh CAD dengan jalan mengeluarkan output yang nampak di bidang gambar atau dalam bentuk permintaan untuk memberikan masukan lagi. Dengan demikian, salah satu keberhasilan dalam mengoperasionalkan CAD dengan memperhatikan komunikasi tersebut.

1.3 Sistem Koordinat Absolut, Relatif, Polar

Koordinat adalah cara untuk menentukan posisi pada suatu ruang. Posisi tersebut ditunjukkan dengan angka-angka yang merupakan posisi terhadap suatu sumbu. Koordinat merupakan faktor penting dalam CAD. Untuk menentukan setiap posisi di bidang gambar, CAD memerlukan titik koordinat. Sebaliknya, setiap objek yang ada di bidang gambar akan mempunyai data koordinat tertentu. Ada 3 sistem koordinat yang bisa digunakan yaitu: sistem koordinat absolut, relatif, dan polar.

1.3.1 Sistem Koordinat

Sistem koordinat pada software AutoCAD 2 dimensi menggunakan dua sumbu yaitu X dan Y, sedangkan pada gambar tiga dimensi menggunakan 3 sumbu simetri, yaitu X, Y, dan Z. Ketika kita memasukkan angka koordinat, berarti kita memasukkan informasi tentang jarak dalam satuan panjang dan arahnya + atau – sepanjang sumbu X, Y, dan Z. Program AutoCAD bisa digunakan untuk mode 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga mempunyai sistem koordinat 3 sumbu: X, Y, dan Z.