Mata Terkena Chip TatalBeram

392 5.2.2 Tangan atau Rambut Terkena atau Terbelit Alat Potong Pada proses pemesinan ketika alat potong atau benda kerja berputar, hindarkan tangan atau rambut terkena alat potong atau terbelit putaran benda kerja. Khususnya pada proses pengefraisan apabila terpaksa harus mengambil bagian, melihat, atau membersihkan tatal yang dekat dengan pisau atau benda kerja yang sedang berputar maka lebih baik putaran spindel dimatikan terlebih dahulu Gambar 167. Karena apabila hal itu dilakukan, tidak hanya membahayakan tangan, tapi juga rambut yang terlalu panjang. Maka dari itu rambut diupayakan harus rapi dan tidak terlalu panjang atau meggunakan pelindung rambut supaya tidak ada bagian rambut yang terurai. Pada saat proses pembubutan dilarang keras menarik tatalberam hasil potongan yang melilit pada benda kerja, karena hal ini dapat mengakibatkan tangan bisa terluka. Untuk itu, pada saat menarik tatalberam gunakan batang penarik Gambar 168. Gambar 167. Membersihkan chipberam pada saat putaran mesin harus berhenti Gambar 168. Menarik lilit tatal dengan batang penarik 393 Selain itu, yang perlu selalu diingat adalah pada saat mengoperasikan mesin dilarang keras menggunakan sarung tangan, karena dengan menggunakan sarung tangan kulit tangan kita kurang peka terhadap sentuhan sehingga di samping kurang peka pada saat melakukan proses pengukuran, yang paling membahayakan adalah terbelitnya sarung tangan pada saat mesin berputar sehingga tangan kita pun ikut terbelit oleh putaran mesin.

5.2.3 Tangan Terkena ChipBeram

Biasanya bahaya seperti ini terjadi pada waktu kita membersihkan chiptatal setelah selesai bekerja. Apalagi chiptatal hasil pemotongan pengefraisan, karena alat potongnya memilki mata sayat lebih dari satu chip-nya pada umumnya berbentuk pendek-pendek dan tajam. Untuk mengatasi risiko ini, gunakanlah kuas untuk membersihkan. Gambar 169a menunjukkan pembersihan chiptatal pada mesin frais dan Gambar 169b menunjukkan pembersihan chiptatal pada mesin bubut. a b Gambar 169. Membersihkan mesin dengan kuas

5.2.4 Kaki Terkena Benda Tajam dan Terjatuhnya Benda Kerja

Di lingkungan bengkel produksipemesinan, tidak bisa dihindari adanya chipberam yang berserakan di lantai akibat dari hasil pemotongan. Selain itu, ada kemungkinan bendaalat atau perlengkapan lain terjatuh dari atas dan juga oli yang berceceran. Maka dari itu, setiap operator yang bekerja di lingkungan bengkel produksi pemesinan diwajibkan menggunakan sepatu kerja sesuai standar yang berlaku. Gambar 170 menunjukkan penggunaan sepatu kerja di lingkungan bengkel produksi pemesinan. 394 Gambar 170. Pengguaan sepatu kerja

5.2.5 Baju dan Celana Terkena Kotoran dan Oli

Untuk menghindari baju dan celana terkena kotoran dan oli pada saat bekerja di lingkungan bengkel produksi pemesinan, operator harus menggunakan pakaian kerja. Gambar 171 menunjukkan penggunaan pakaian kerja pada saat bekerja pada mesin frais dan Gambar 172 menunjukkan penggunaan pakaian kerja pada saat bekerja pada mesin bubut. Gambar 171. Penggunaan pakaian kerja pada mesin frais