Eretan Lintang Fungsi Mesin Bubut Konvensional
292 1.5 Dimensi Utama Mesin Bubut
Ukuran mesin bubut ditentukan oleh panjangnya jarak antara ujung senter kepala lepas dan ujung senter kepala tetap Gambar 31. Misalnya tinggi mesin
bubut 200 mm, berarti mesin tersebut hanya mampu menjalankan eretan melintangnya sepanjang 200 mm atau mampu melakukan pembubutan
maksimum benda kerja yang memiliki radius 200 mm berdiameter 400 mm. Demikian pula misalnya panjang mesin 1.000 mm, berarti hanya dapat men-
jalankan eretan memanjangnya sepanjang 1.000 mm.
Namun demikian beberapa mesin bubut ada yang mempunyai fasilitas atau kelengkapan untuk menambah ukuran diameter benda kerja yang dapat
dikerjakan dengan beberapa alat khusus atau didesain khusus pula, misalnya untuk menambah ukuran diameter yaitu dengan membuka pengikat alas di
ujung kepala tetap.
Gambar 31. Dimensi utama mesin bubut
1.6 Perbedaan Mesin Bubut Konvensional dengan CNC Tabel 1. Perbedaan mesin bubut konvensional dengan CNC
No. Kegiatan
Mesin Bubut Konvensional
Mesin Bubut CNC
1. 2.
3. 4.
5. Pengendalian
Cara kerjanya Hasil kerjanya
Program Seting pahat
manual mudah
teliti jobsheet
cepat komputer
sulitkompleks sangat teliti
input data lama
Kepala lepas Kepala tetap
293
Cara pengendalian mesin bubut dapat dilakukan dengan konvensional atau dengan komputer yaitu sistem numerik numerical control atau dengan
Computer Numerical Control CNC. Perintah-perintahnya menggunakan bahasa numerik melalui kode N dan kode G. Sebagai contoh untuk me-
merintahkan spindel berputar searah jarum jam cukup memasukkan perintah M03 maka spindel akan jalan, demikian pula untuk menghentikannya cukup
dimasukkan perintah M05. Mesin CNC sebelum dioperasikan memerlukan perencanaan dari awal sampai dengan akhir. Bahkan dilakukan pengujian
melalui layar monitor atau benda uji dahulu, setelah semuanya benar baru diproduksi secara massal.
Berbeda dengan mesin konvensional, operator harus melakukan perencanaan setelah itu langsung melaksanakan eksekusi. Sebagai contoh
operator ingin mengurangi diameter poros 2 mm, maka operator langsung melaksanakannya. Selain itu, operator harus mengetahui tombol atau handel
yang diperlukan untuk menggendalikan mesin tersebut.
1.7 Alat Kelengkapan Mesin Bubut 1.7.1 Chuck Cekam
Cekam adalah sebuah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Jenisnya ada yang berahang tiga sepusat Self centering chuck
yang dapat dilihat pada Gambar 32, dan ada juga yang berahang tiga dan empat tidak sepusat Independenc chuck yang dapat dilihat pada
Gambar 32.
Cekam rahang tiga sepusat, digunakan untuk benda-benda silindris, di mana gerakan rahang bersama-sama pada saat dikencangkan atau
dibuka. Sedangkan gerakan untuk rahang tiga dan empat tidak sepusat, setiap rahang dapat bergerak sendiri tanpa diikuti oleh rahang yang
lain, maka jenis ini biasanya untuk mencekam benda-benda yang tidak silindris atau digunakan pada saat pembubutan eksentrik.
Gambar 32. Cekam rahang tiga sepusat Self centering chuck
Lubang tangkai pemutar cekam
Rahang penjepit
294
Gambar 33. Cekam rahang tiga dan empat tidak sepusat
Independenc chuck
Perlu diketahui bahwa cekam rahang tiga maupun rahang empat dapat digunakan untuk menjepit bagian dalam atau bagian luar benda
kerja. Posisi rahang dapat dibalik apabila dipergunakan untuk menjepit benda silindris atau untuk benda yang bukan silindris, misalnya flens,
benda segi empat, dan lain-lain.