Cara Pemasangan Cutter pada Poros Spindle Mesin Frais
337
Arbor ditempatkan pada lubang poros kerucut 8 Gambar 103, sedangkan ujung lainnya disanggaditahan dengan bantalan 1 pada
lengan overarm. Gambar 103a, menunjukkan mesin frais horizontal dengan satu pisau mantel 5 terpasang pada arbor. Pisau dapat
ditempatkan di sepanjang arbor dengan merubah kedudukan collar ring arbor 3, 4, 6, dan 7 yang terpasang pada arbor di kedua sisi cutter.
Collar paling ujung kiri 7 mendukung ujung arbor sedang collar ujung kanan 3 menahan arbor dengan dikuatkan oleh mur 2 pada ujung arbor.
Gambar 103b, menunjukkan beberapa cutter yang dipasang pada arbor untuk berbagai keperluan pemotongan sesuai dengan cutter
terpasang. Collar standar pada mesin frais dengan lebar antara 1 sampai dengan 50 mm, yaitu: 1,0; 1,1; 1,2; 1,25; 1,3; 1,75; 2,0; 2,5; 3,0; 3,25;
5,0; 6,0; 7,5; 8,0; 10: 20; 30; 40, dan 50 mm.
Collar ring arbor digunakan untuk memberi ruang dua cutter atau lebih pada jarak tertentu satu dengan yang lainnya. Gambar 103c
menunjukkan dua buah cutter dengan jarak A, jarak diperoleh dengan memilih dan mengatur collar-collar tersebut. Kadang-kadang dalam
mengatur jarak ini operator harus menambah dengan shim yang terbuat dari aluminium atau tembaga di antara collar tersebut untuk mendapatkan
ketelitian jarak penempatan cutter.
Gambar 103. Posisi cutter pada arbor
Pisau sebaiknya diletakkan sedekat mungkin dengan ujung poros untuk menghindari pembebanan berlebih ketika sedang pemakanan, untuk
itu diperlukan beberapa cara pemasangan pisau yang tepat pada arbor. Gambar 104 menunjukkan pemasangan pisau pada sebuah stub arbor.
338
Gambar 104. Stub arbor
Mengefrais bagian permukaan dan sisi tidak memerlukan arbor mendatar, untuk ini cukup menggunakan stub arbor. Caranya bagian
batang tirus 1 dimasukkan pada lubang poros spindle mesin, namun sebelumnya pisau terlebih dahulu dimasukkan pada bagian silinder stub
arbor dan diikat dengan baut 3. Untuk mencegah bergesernya pisau pada saat mendapat beban besar, digunakan pasak 2.
Untuk jenis pisau yang memiliki tangkai tirus, pemasangannya dapat menggunakan adaptor Gambar 105. Dan untuk cutter dengan batang
lurus cara pengikatannya menggunakan collet chuck seperti pada Gambar 106.
Gambar105. Adaptor
Gambar 106. Pengikatan cutter batang lurus
339 2.3.3 Metoda Pemotongan Benda Kerja
Metode pemotongan pada kerja frais dibagi menjadi 3, antara lain: pemotongan searah jarum jam, pemotongan berlawanan arah jarum
jam, dan netral.