381 3.4.1 Mikrometer
3.4.1.1 Bagian-Bagian Mikrometer
Mikrometer merupakan alat ukur linier yang mempunyai ketelitiankecermatan yang lebih baik daripada mistar ingsut.
Bagian-bagian mikrometer dapat dilihat pada Gambar 161.
Gambar 161. Mikrometer luar dengan nama bagiannya
3.4.1.2 Fungsi Mikrometer
Mikrometer dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pengukuran, di antaranya untuk mengukur:
a. Diameter luar
b. Ketebalan suatu benda kerja
c. Panjang dari suatu bagian
3.4.1.3 Pembacaan Mikrometer
Pada bagian tabung ukur dan tabung putar terdapat angka- angka dan garis-garis Gambar 162. Angka-angka inilah yang
menunjukkan ukuran benda yang diukur. Angka-angka yang terdapat pada tabung ukur menunjukkan mm, misalnya 0 – 5 –
10 – 15 – 20 – 25. Dari 0 – 5 jaraknya 5 mm. Demikian pula 5 – 10 jaraknya 5 mm, dan seterusnya.
Dari angka ke angka ini dibagi dalam 5 bagian, sehingga 1 bagian jaraknya 1 mm. Pada bagian garis bawah terdapat pula
garis-garis ukur pembagi dua, yang artinya antara garis atas dan garis bawah jaraknya 0,5 mm. Pada tabung putar terdapat garis-
garis ukur yang banyaknya 50 buah Gambar 163. Apabila tabung putar diputar satu kali misalnya dari 0 sampai ke 0 lagi, poros
382
geser akan bergerak 0,5 mm. Jika diputar 2 kali, berarti 2 × 0,5 mm = 1 mm dan seterusnya. Dengan demikian, tabung putar dibagi
dalam 50 bagian maka 1 bagian jaraknya 0,5 mm : 50 = 0,01 mm Gambar 164.
Gambar 162. Tabung ukur dan tabung garis
Gambar 163. Penunjukan garis ukur
Gambar 164. Penunjukan jarak ukur
383 3.4.1.4 Contoh Pembacaan Mikrometer
Contoh pembacaan mikrometer kapasitas 0–25 mm ketelitiankecermatan 0,01, pada pengukuran 5,62 mm Gambar
165.
Gambar 165. Contoh pembacaan mikrometer
Pada pengukuran 5,62 mm, kedudukan garis-garis ukurannya sebagai berikut.
a. Pada tabung ukur terlihat dengan jelas garis ukur milimeter
yang ke-5. b.
Garis ukur 0,5 mm pada tabung ukur terletak antara garis ke-5 dan ke-6 serta terlihat posisi tabung putarnya melebihi
garis ukur 0,5 mm. c.
Pada tabung putar posisi garis ke-12 segaris dengan garis tengah pada tabung ukur. Jadi, cara pembacaannya
5 mm + 0,5 mm + 0,12 mm = 5,62 mm.
4. Pembacaan Toleransi pada Gambar Kerja
4.1 Pengkodean Toleransi
Di dalam pemesinan, bagian komponen yang telah selesai dibuat harus mampu bebas tukar dengan komponen yang lain. Sifat bebas tukar hanya akan
mungkin dilaksanakan jika bagian-bagian yang bersuaian mempunyai 2 batas ukuran toleransi yang tepat.
Pada prinsipnya dalam pembuatan benda kerja pasti terjadi kesalahan penyimpangan ukuran, karena itulah tidak mungkin dapat dibuat tepat menurut
ukuran yang ditentukan. Agar kita dapat membuat komponen yang bebas tukar maka harus diberi
batasan ukuran yang diizinkan menyimpang dari ukuran nominalsebenarnya. Penyimpangan ukuran yang diizinkan dari ukuran yang sebenarnya disebut
384 Toleransi. Untuk menunjukkan batas kedudukan daerah toleransi terhadap
garis batas dasar digunakan kode yang berupa huruf-huruf. Huruf yang tidak dipakai untuk menunjukkan daerah toleransi antara lain: I, L, O, Q, dan W. Hal
ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan dengan angka-angka. Penunjukan toleransi untuk lubang ditandakan dengan huruf besar, sedangkan untuk batang
digunakan huruf kecil. Untuk lebih jelasnya mengenai tingkatan-tingkatan suaian dengan basis lubang dan poros dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 15. Tingkatan suaian basis lubang
Sistem Basis Lubang SuaianFit
Lubang Poros
Penggunaan
Runningfit f 7
Bearing with noticeable clearance Close runningfit
g 6 Bearing with slight clearance
Sliddingfit h 6
Tailstock centersleve, guide Close sliddingfit
H 7 Js 6
Handwhells, change gear, set collar Wringingfit
k 6 Gear whell, bushings
Forcefit m 6
Whell rims, clutches, faceplat Light pressfit
p 6 Bushings, wristpins, gear rims
Pressfit s 6
Shirking, slutches
Tabel 16. Tingkatan suaian basis poros
Sistem Basis Poros SuaianFit
Lubang Poros
Penggunaan
Runningfit E 8
Bearing with drawn shaft Sliddingfit
H 9 h 9
Actuating levers, control gears Wringingfit
K 6 Keys without matching work
Pressfit P 9
Keys with matching work
Contoh: Penulisan toleransi kedudukan daerah toleransi lubang 30 H 7, maksudnya 30 adalah diameter nominal, H adalah kualitas, dan 7 adalah
ukuran toleransi.