FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS DAN AKTIVITAS REKREASI PERSYARATAN DAN FASILITAS REKREASI

 Service activities Sebagian orang tertentu merupakan kesenangan tersendiri melakukan palayanan kegiatan umum, misalnya sebagai juri, guru, dan lain-lain.  Shopping activities Sebagian orang berbelanja menjadi aktifitas rekreasi yang merupakan kesenangan. Antara lain kesempatan untuk memperoleh pelayanan, kesenangan dalam tawar- menawar, cuci mata dengan melihat-lihat.  Relaxation Rekreasi yang bertujuan melepaskan diri dari ketegangan dan kelelahan mental dan fisik untuk mencapai kesenangan dan kesegaran, misalnya menikmati pemandangan alam, duduk di taman, dan lain-lain.  Solitude Menyendiri untuk melepaskan kesibukan sehari-hari dengan beristirahat di tempat tertentu yang sepi, seperti keluar kota, ke gunung.

2.1.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS DAN AKTIVITAS REKREASI

Menurut Bovy dan Lawson 1977 juga ada beberapa factor yang mempengaruhi jenis dan aktivitas rekreasi yang dilakukan, yaitu: 1. Factor jenis kelamin, usia, dan keluarga Kegiatan rekreasi gadis remaja mungkin berbeda dengan remaja putra atau orang dewasa. 2. Factor social ekonomi Masyarakat dengan kebutuhan social tertentu eliteakan berbeda dengan rekreasi masyarakat pada umumnya dikarenakan berbeda fasilitas yang dimiliki. 3. Factor pranata Berhubungan dengan pencapaian, dana yang dimiliki, perubahan sikap terhadap rekreasi. 4. Factor ketersediaan waktu luang Waktu rekreasi ibu rumah tangga akan berbeda dengan wanita pekerja. 5. Factor perubahan teknologi Universitas Sumatera Utara

2.1.3 PERSYARATAN DAN FASILITAS REKREASI

1. Menurut Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Persyaratan umum Tempat rekreasi adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan, dan kebudayaan sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu dan dilengkapi dengan jasa layanan makanan, minum, dan akomodasi. Fasilitas yang tersedia:  Pertamanan dengan lahan yang terbuka  Area bermain yang mengandung unsur pendidikan dan budaya  Fasilitas pelayanan umum dan mendukung  Instalasi teknis atau utilitas Menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan permainan yang santai dan popular, seperti fitness, renang, dan sebagainya, yang dilengkapi dengan sarana penunjang seperti sarana relaksasi dan sarana penunjang lainnya. Menyediakan suatu suasana yang cenderung informal dan santai serta lebih mengarah pada unsur kreatif. 2. Menurut Seymour M. Gold, dalam Recreation Planning and Design, dijelaskan bahwa penciptaan suasana rekreatif dapat diperolah dengan: Adanya unsur-unsur alam. Dengan memasukkan unsur-unsur alam ke dalam bangunan, seperti tanaman, air dan sebagainya. Adanya pergerakan manusia. Pergerakan selalu menarik perhatian untuk dilihat.Bisa berupa pergerakan sirkulasi manusia secara horizontal maupun vertical, ataupun dapat berupa elemen bangunan yang bergerak. Ruang yang digunakan bersama. Ada ruang yang dipakai bersama tanpa batas-batas sehingga individu akan saling berinterasi. Orang bisa saling melihat. Secara naluriah manusia mempunyai kebutuhan untuk bersosialisasi, melihat, dan dilihat orang lain. Universitas Sumatera Utara Eksploratif Mengundang para pengunjung untuk ikut mengapresiasi, mengalami, merasakan segala sesuatu di dalam bangunan.Misalnya bisa berupa sesuatu yang bisa dipegang, diraba, diserap, dimainkan, dan sebagainya.Dapat dicapai dengan permainan tekstur. Informal Biasanya sesuatu yang informal itu menjadi menarik.Informal itu sesuai dengan konsep rekreasi, yaitu menampilkan sesuatu yang berdeda dari kehidupan sehari- hari yang biasanya selalu formal dan penuh keteraturan. Dinamis Menampilkan sesuatu yang ‘bergerak’, bukan sesuatu yang statisdiam. Bisa diperoleh dengan bentukan ruang, sirkulasi yang menarik dan pola lantai. Unsur cahaya Cahaya sangatlah berperan dalam penciptaan suasana dan interior yang diinginkan, baik itu berupa pencahayaan alami maupun buatan. Triangulasi Yaitu adanya sesuatu yang menyatukan, mengumpulkan orang yang tidak saling mengenal dalam suatu kegiatan yang sama dan mungkin bisa saling berinteraksi. Misalnya pertunjukan, atraksi, atau sesuatu yang menarik untuk dilihat. Sekuens ruang yang bermacam-macam.

2.1.4 PERENCANAAN DAN PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG REKREASI