KLASIFIKASI SARANA REKREASI TERMINOLOGI JUDUL

Skala, dalam arsitektur menunjukkan perbandingan antara elemen bangunan atau ruang dengan elemen tertentu yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan manusia. Skala terdiri atas 2 dua macam :  Skala manusia, perbandingan ukuran elemen atau ruang dengan dimensi tubuh manusia  Skala generik, perbandingan elemen bangunan atau ruang terhadap elemen lain yang berhubungan dengan sekitarnya.  Bentuk, yang terdiri atas bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Dapat juga dikategorikan dalam dua bagian bentuk alami dan buatan. Menurut penampilan terbagi atas: bentuk teratur, bentuk lengkung dan bentuk tidak teratur.

2.1.1 KLASIFIKASI SARANA REKREASI

Klasifikasi untuk sarana rekreasi antara lain: Berdasarkan pelaku  Rekreasi aktif Kegiatan yuang dilakukan dengan mengekspresikan mental dan emosi dengan dorongan fisik individu untuk mengembangkan fisik dan mental. Seperti olahraga, menari, jalan-jalan, dan sebagainya.  Rekreasi pasif Kegiatan yang cenderung tidak hanya menggunakan tenaga, dan pelaku tidak terlibat aktivitas fisik serta terbatas pada pengunaan panca indera. Seperti menonton, menikmati keindahan, mendengar dan sebagainya.  Struktur usia - Fase usia bayi 0-1 tahun - Fase usia balita 1-5 tahun - Fase usia anak-anak 5-14 tahun - Fase usia remaja 14-20 tahun - Fase usia dewasa 20-55 tahun - Fase usia tua 55 tahun ke atas  Struktur penghasilan - Golongan penghasilan tinggi - Golongan penghasilan menengah - Golongan penghasilan rendah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan sifat ruangan  Out door di luar ruangan Rekreasi yang dilakukan di luar ruangan, tidak terlindung atap, kegiatan sangat tergantung cuaca.  In door di dalam ruangan Rekreasi yang dilakukan di dalam ruangan, tidak tergantung pada cuaca luar dan kondisi dapat diatur menurut kegiatan yang akan dilakukan.  Semi inand out door Wadah rekreasi yang hanya menggunakan atap saja, misalnya restoran tepi air. Berdasarkan kelompok usia pemakai  Untuk anak-anak : area bermain anak  Untuk dewasa : gedung olahraga, lapangan olahraga Berdasarkan jenis penggunanya  Rekreasi komunal multi used, terdiri dari bermacam-macam aktivitas yang dapat dilakukan dalam kompleks.  Rekreasi tunggal single used, terdiri dari satu macam kegiatan utama.  Sarana pelengkap servis used, untuk melayani rekreasi di luar ruangan. Berdasarkan ruang lingkup  Lingkup perumahan  Lingkup wilayah, terdiri dari beberapa fasilitas rekreasi dengan lingkup perumahan.  Lingkup perkotaan, untuk pemakai umum dalam kota.  Lingkup daerah regional, terletak di dalam atau di luar kota dan melayani beberapa daerah sekitar.  Lingkup nasional, sifatnya nasional dan mempunyai karakter tersendiri.  Lingkup internasional, melayani seluruh dunia. Berdasarkan keterkaitan pemakai dikaitkan dengan lokasi:  Rekreasi darat, seperti berkuda, atletik, hiking, camping Universitas Sumatera Utara  Rekreasi air atau bahari, seperti memamncing, renang, power boating, bersampan.  Rekreasi udara, seperti terjun payung dan olahraga udara lainnya. Berdasarkan aktivitaskegiatan  Big muscle activities Rekreasi yang memerlukan tenaga atau fisik.  Social activities Rekreasi yang bertujuan social, seperti bercakap-cakap, jalan-jalan bersama, melibatkan interaksi social sebagai kegitan utama.  Physical recreation Memerlukan usaha atau kegiatan fisik sebagai kegiatan utama.  Cognitive recreation Melibatkan kebudayaan, pendidikan dan kreatifitas.  Environment-related recreation Rekreasi yang memanfaatkan potensi atau kegiatannya, seperti olahraga arung jeram.  Rhythms and music Rekreasi yang diakibatkan oleh irama dan music yang memberikan kesenangan, persahabatan, seperti bernyanyi dan berdansa.  Hand intellect Rekreasi yang mengembangkan keterampilan tangan dan pikiran, misalnya melukis dan mematung.  Creative play Rekreasi yang mengembangkan imajinasi, daya khayal akan sesuatu yang bukan sesungguhnya, misalnya membuat bangunan dari pasir.  Nature learning : rekreasi di alam terbuka berkemah dan mendaki gunung.  Mental Rekreasi yang merupakan ekspresi dari aktifitas masyarakat yang bersifat mendidik, misalnya berdebat, berdiskusi, dan lain-lain.  Collecting Mengumpulkan benda-benda sebagai hobi, masuk ke dalam kelompok social tertentu atau memilih salah satu cara kehidupan yang khusus. Universitas Sumatera Utara  Service activities Sebagian orang tertentu merupakan kesenangan tersendiri melakukan palayanan kegiatan umum, misalnya sebagai juri, guru, dan lain-lain.  Shopping activities Sebagian orang berbelanja menjadi aktifitas rekreasi yang merupakan kesenangan. Antara lain kesempatan untuk memperoleh pelayanan, kesenangan dalam tawar- menawar, cuci mata dengan melihat-lihat.  Relaxation Rekreasi yang bertujuan melepaskan diri dari ketegangan dan kelelahan mental dan fisik untuk mencapai kesenangan dan kesegaran, misalnya menikmati pemandangan alam, duduk di taman, dan lain-lain.  Solitude Menyendiri untuk melepaskan kesibukan sehari-hari dengan beristirahat di tempat tertentu yang sepi, seperti keluar kota, ke gunung.

2.1.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS DAN AKTIVITAS REKREASI