ANALISA PENCAPAIAN ANALISA PEDESTRIAN

4.8 ANALISA PENCAPAIAN

Site bisa dicapai melalui akses jalan tol Belmera, dengan keluar melalui gerbang H Anif 1 dan 2, yang baru saja dibangun. Jika melalui jalan tol, maka yang bisa mengaskses hanya kendaraan di atas roda 4. Tidak bisa dengan kendaraan roda 2. Jalan Haji Anif inilah yang digunakan untuk pencapaian site melalui jalan tol. Jalan baru ini bisa dilalui dengan kendaran pribadi, baik roda 2 atau 4. Akan tetapi karena jalan ini masih belum banyak digunakan masyarakan maka jalan ini belum dijadikan rute untuk kendaraan umum. Pencapaian dapat melalui Jalan Cemara. Jalan ini menghubungkan langsung Jalan Krakatau yang berjarak 3 km dari site. Jalan ini dapat diakses oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Pencapaian dapat juga melalui Jalan Willem Iskandar. Jalan ini menghubungkan langsung ke daerah Aksara yang berjarak 3,4 km dari site. Jala ini bisa diakses denan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dari analisa di atas dapat dilihat bahwa site cukup mudah untuk dicapai, bahkan dengan adanya jalan tol, maka site akan semakin mudah untuk dicapai bahkan untuk daerah dari luar Kota Medan. Jalan yang ada semuanya merupakan jalan 2 arah sehingga akan memudahkan pencapaian site. Dan secara keseluruhan menunjukkan bahwa site cukup mudah untuk dicapai. SITE Pencapaian juga dapat melalui Jalan Percut. Jalan inilah yagn menghubungkan site dengan daerah Deli Serdang. Jalan ini bisa dilalui dengan kendaraan prinadi maupun kendaraan umum. Universitas Sumatera Utara SITE Ini adalah suasana pedestrian di sepanjang Jalan Cemara. Pedestrian untuk pejalan kaki sama sekali tidak baik, tidak terdapat trotoar. Pedestrian sempit. Masalah: • Berdebu • Tidak aman untuk pejalan kaki karena tidak ada pembatas yang jelas dengan jalan • Sempit

4.9 ANALISA PEDESTRIAN

Ini adalah suasana pedestrian di sepanjang Jalan Haji Anif. Pedestrian untuk pejalan kaki sama sekali tidak baik, tidak terdapat trotoar. Pedestriannya cukup lebar. Masalah: • Berdebu • Tidak aman untuk pejalan kaki karena tidak ada pembatas yang jelas dengan jalan • Pedestrian dipakai untuk parkir dan dijadikan tempat usaha sehingga mengganggu sirkulasi pejalan kaki Pedestrian di sekitar site harus ditata karena timbulnya masalah dikarenakan tidak adanya trotoar dan batas yang jelas untuk areal pejalan kaki. Lebarnya pedestrian juga harus diperhatikan dan memperhatikan GSB yang ada. Akan lebih baik jika GSB dibuat lebih besar agar lebih nyaman bagi pejalan kaki dan disediakan area untuk vegetasi. Ini adalah suasana pedestrian di sepanjang Jalan Willem Iskandar. Pedestrian untuk pejalan kaki sama sekali tidak baik, tidak terdapat trotoar. Pedestrian sempit. Masalah: • Berdebu • Tidak aman untuk pejalan kaki karena tidak ada pembatas yang jelas dengan jalan • Sempit • Pedestrian juga dipakai sebagai areal parkir sehingga menggangu sirkulasi pejalan kaki Ini adalah suasana pedestrian di sepanjang Jalan Percut. Pedestrian untuk pejalan kaki sama sekali tidak baik, tidak terdapat trotoar. Pedestriannya sempit. Masalah: • Berdebu • Tidak aman untuk pejalan kaki karena tidak ada pembatas yang jelas dengan jalan • Sempit • Pedestrian dipakai untuk parkir dan dijadikan tempat usaha sehingga mengganggu sirkulasi pejalan kaki Universitas Sumatera Utara Tanggapan terhadap analisa kepadatan, jenis kendaraan dan pencapaian Berdasarkan analisa kepadatan dan pencapaian maka untuk akses masuk kendaraan ke site sebaiknya melalui Jalan Haji Anif. Selain karena jalan ini cukup besar, jalan ini tidak terlalu padat. Jalan masuk sebaiknya juga dibuat agak jauh dari persimpangan jalan agar tidak mengganggu sirkulasi jalan yang ada. Berdasarkan analisa kepadatan dan jenis kendaraan maka untuk akses kendaraan keluar site dapat melalui jalan baru dan jalan kecil. Akan lebih baik jika terdapat 2 jalan keluar agar ketika pengguna yang berada di bagian barat tidak perlu jauh memutar dan juga sebagai jalan alternatif. Berdasarkan analisa kepadatan, pencapaian dan jenis kendaraan maka untuk akses keluar masuk untuk pejalan kaki sebaiknya melalui daerah yang tidak terlalu jauh dari persimpangan jalan. Akan tetapi jaraknya tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kemacetan. Akses juga dapat berada di sepanjang Jalan Percut karena jalan ini dilalui oleh kendaraan umum. SITE Tanggapan terhadap analisa pedestrian,,, Untuk mengatasi kemacetan di persimpangan ini dapat dibuat sebuah jalan melingkar sehingga kendaraan tidak perlu berselisih. Selain dapat mengatasi masalah kemacetan, dengan adanya jalan melingkar ini dapat memberikan nilai pertise yang lebih baik untuk daerah di sekitarnya. Di area melingkar tersebut bisa dibuat dengan taman atau kolam sehingga menambah keindahan dan kesan asri. Di samping ini adalah salah satu contoh jalan melingkar di Perumahan Cemara Asri sumber:google earth. Karena belum terdapat trotoar dan di sekitar site maka perlu dibuat trotoar di pedestrian agar ada batas antara jalan dan area pejalan kaki. Selain itu juga perlu dibuat area penghijauan di pedestrian ini, karena dapat berguna sebagai buffer debu, kebisingan, asap kendaraan, menambah keindahan dan keasrian site yang memang merupakan taman kota. Universitas Sumatera Utara

4.10 ANALISA VIEW KE DALAM