LINGKUP DAN BATASAN PROYEK ASUMSI SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sintesis Sintesis merupakan tahap integrasi data laporan dengan studi, yang telah dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep perencanaan dan perancangan.

1.7 LINGKUP DAN BATASAN PROYEK

Yang menjadi lingkup dan batasan perancangan dalam bangunan yaitu: Menyangkut masalah pemilihan site, dimana site berada pada perancangan yang dilakukan adalah bangunan yang memfasilitasi kegiatan yang terdapat di dalamnya. Perancangan sesuai dengan tema dan ketentuan umum sesuai dengan masing-masing kegiatan. Perancangan struktur bangunan sesuai memperhatikan fungsi dan factor arsitektural karena berhubungan dengan tempat wisatarekreasi. Menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang perlu ada di dalam bangunan. Dana bukan merupakan pertimbangan dalam desain bangunan.

1.8 ASUMSI

Karena kasus proyek bersifat fiktif, maka diperlukan beberapa asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan yaitu:  Diasumsikan kepemilikan bangunan oleh pihak swasta dan pemerintah agar dapat mengurangi sisi komersil dan memberi lebih banyak kebebasan untuk dinikmati seluruh masyarkat, dimana pihak swasta diharapkan lebih dapat mengkoordinasi agar tetap tertata dengan baik dan bertanggung jawab.  Diasumsikan lokasi lahan studi dalam keadaan kosong dan layak untuk didirikan bangunan dengan peruntukan lahan sesuai Rencana Umum Tata Ruang Kotamadya Medan RUTRK Medan sebagai kawasan komersil.  Studi kasus ini direncanakan sebagai bagian dari perencanaan kawasan.  Diasumsikan bahwa keberadaan sosial budaya masyarakat setempat tidak menjadi suatu permasalahan yang dapat menghambat keberadaan dari proyek ini.  Diasumsikan bahwa perekonomian di Indonesia khususnya daerah Sumatera Utara berada dalam kondisi normal sehingga dapat mendukung keberadaan proyek ini. Universitas Sumatera Utara

1.9 SISTEMATIKA PEMBAHASAN

BAB I. PENDAHULUAN Berisikan latar belakang kasus proyek berupa faktor-faktor yang mempengaruhi perlunya didirikan Kantor Telkomsel, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan desain, serta lingkup, dan batasan proyek serta asumsi-asumsi. BAB II. DESKRIPSI PROYEK Berisikan tinjauan umum maupun tinjauan khusus tentang proyek yang akan dilaksanakan seperti beberapa teori yang dapat membantu dalam proses perencanaanperancangan, posisi site, kondisinya, potensi yang ada, ketentuan dan peraturan yang ada. Selain itu program kegiatan hingga melahirkan kebutuhan ruang berikut studi banding proyek yang sejenis. BAB III. ELABORASI TEMA Berisikan telaah teoritis serta kajian tentang tema dan pengertiannya, dan interpretasi tema kedalam kasus proyek yang akan direncanakan. BAB IV. ANALISA Berisikan tinjauan analisis tentang pengguna, aktifitas, kebutuhan dan standar ruang, program ruang dan organisasi ruang yang ada, dan analisis keadaan lingkungan tentang lokasi, kondisi tanah, potensi lahan sebagai kasus proyek, kontrol fisik, sirkulasi dan pencapaian, orientasi dan pemandangan. BAB V. KONSEP PERANCANGAN Berisikan tentang konsep dasar dan konsep lanjutan tentang tapak, konsep bangunan yang direncanakan, konsep struktur, dan konsep utilitas sebagai keluaran untuk menuju ke hasil perancangan nantinya. BAB VI. HASIL PERANCANGAN Berisikan gambar kerja yang merupakan hasil akhir dari semua analisa, data, dan konsep-konsep yang dibahas mulai dari BAB I sampai BAB V. Universitas Sumatera Utara

1.10 KERANGKA BERFIKIR