Perhitungan level Sigma Kadar Gliserol Total Perhitungan level Sigma Kadar Gliserol Bebas

5.2.9.2. Perhitungan level Sigma Kadar Gliserol Total

Untuk melakukan pengukuran level sigma digunakan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah 1 : Menentukan proses apa yang diukur Dalam hal ini, proses yang akan diukur adalah pembuatan Biodiesel dengan CTQ berupa kadar gliserol total dalam satuan . Langkah 2 : Menentukan USL Upper Specification Limit dan LSL Lower Specification Limit. Untuk USL dan LSL dari kadar gliserol total sudah ditentukan oleh perusahaan yaitu 0,24 untuk USL dan 0,08 untuk LSL. Langkah 3 : Menentukan nilai rata-rata proses g X X i i i ∑ − − = 1 25 826 , 4 = X 193 , = X Langkah 4 : Menentukan standar deviasi dari proses 2 d R o − = σ 059 , 2 067 , = o σ Universitas Sumatera Utara 033 , = o σ Langkah 5 : Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai USL persatu juta kesempatan DPMO. 000 . 000 . 1 x X USL z P USL DPMO o         − ≥ = σ   000 . 000 . 1 033 , 193 , 24 , x z P USL DPMO − ≥ =   000 . 000 . 1 424 , 1 1 x z P USL DPMO ≤ − =   000 . 000 . 1 922 , 1 x USL DPMO − = 000 . 000 . 1 078 , x USL DPMO = 000 . 78 = USL DPMO Langkah 6 : Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai LSL per satu juta kesempatan DPMO. 000 . 000 . 1 x X LSL z P LSL DPMO o         − ≤ = σ   000 . 000 . 1 033 , 193 , 08 , x z P LSL DPMO − ≤ =   000 . 000 . 1 424 , 3 x z P LSL DPMO − ≤ = 000 . 000 . 1 00031 , x LSL DPMO = 310 = LSL DPMO Langkah 7 : Mengjitung cacat per satu juta kesempatan LSL DPMO USL DPMO DPMO + = 310 000 . 78 + = DPMO 310 . 78 = DPMO Universitas Sumatera Utara Langkah 8 : Mengkonversikan nilai DPMO ke dalam nilai sigma dengan menggunakan Tabel sigma pada lampiran. Dengan menggunakan Tabel konversi DPMO ke nilai sigma, diketahui bahwa dengan nilai DPMO sebesar 78.310 terdapat pada level sigma sebesar 2,9 sigma.

5.2.9.3. Perhitungan level Sigma Kadar Gliserol Bebas

Untuk melakukan pengukuran level sigma digunakan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah 1 : Menentukan proses apa yang diukur Dalam hal ini, proses yang akan diukur adalah pembuatan Biodiesel dengan CTQ berupa kadar Gliserol Bebas dalam satuan . Langkah 2 : Menentukan USL Upper Specification Limit dan LSL Lower Specification Limit. Untuk USL dan LSL dari kadar Gliserol Bebas sudah ditentukan oleh perusahaan yaitu 0,02 untuk USL dan 0,001 untuk LSL. Langkah 3 : Menentukan nilai rata-rata proses g X X i i i ∑ − − = 1 25 548 , = X Universitas Sumatera Utara 022 , = X Langkah 4 : Menentukan standar deviasi dari proses 2 d R o − = σ 059 , 2 013 , = o σ 0063 , = o σ Langkah 5 : Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai USL persatu juta kesempatan DPMO. 000 . 000 . 1 x X USL z P USL DPMO o         − ≥ = σ   000 . 000 . 1 0063 , 022 , 02 , x z P USL DPMO − ≥ =   000 . 000 . 1 317 , 1 x z P USL DPMO − ≤ − =   000 . 000 . 1 374 , 1 x USL DPMO − = 000 . 000 . 1 626 , x USL DPMO = 000 . 626 = USL DPMO Langkah 6 : Menghitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai LSL per satu juta kesempatan DPMO. 000 . 000 . 1 x X LSL z P LSL DPMO o         − ≤ = σ   000 . 000 . 1 0063 , 022 , 001 , x z P LSL DPMO − ≤ =   000 . 000 . 1 333 , 3 x z P LSL DPMO − ≤ = 000 . 000 . 1 00043 , x LSL DPMO = Universitas Sumatera Utara 430 = LSL DPMO Langkah 7 : Mengjitung cacat per satu juta kesempatan LSL DPMO USL DPMO DPMO + = 430 000 . 626 + = DPMO 430 . 626 = DPMO Langkah 8 : Mengkonversikan nilai DPMO ke dalam nilai sigma dengan menggunakan Tabel sigma pada lampiran. Dengan menggunakan Tabel konversi DPMO ke nilai sigma, diketahui bahwa dengan nilai DPMO sebesar 626.430 terdapat pada level sigma sebesar 1,1 sigma.

5.2.10. Tahap Analisis