Mesin dan Peralatan Safety and Fire Protection

sentrifugal. Uap air dari biodiesel evaporator T-282 terkondensasikan dalam Liquid Ring Pump.

2.4.4. Mesin dan Peralatan

Dalam proses produksinya, Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina dengan PT. Ganesha Energy-77 menggunakan mesin-mesin dan juga peralatan-peralatan produksi yang sangat berperan dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Adapun mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina dengan PT. Ganesha Energy-77 dan spesifikasinya secara umum dapat dilihat pada Lampiran.

2.4.5. Safety and Fire Protection

Kenyamanan dan Keselamatan Kerja K3 merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pihak pabrik dalam proses produksi baik untuk karyawan maupun pabrik itu sendiri. Dengan usaha pencegahan terjadinya gangguan Kenyamanan dan Keselamatan Kerja K3 maka efisiensi dan produktivitas kerja dapat ditingkatkan serta target produksi dapat dicapai. Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 membuat kebijakan-kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai berikut : 1. Menyadari dengan sepenuhnya bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu tujuan untuk mencapai produktivitas dan efesien perusahaan. 2. Mematuhi segala bentuk perundangan dan peralatan mengenai keselamatan dan serta lingkungan kerja yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 3. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam setiap aspek pekerjaan. 4. Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit dengan merawatmengawasi alat kerja yang disediakan serta membudayakan hisup disiplin, bersih dan menjaga stabilitas keamanan lingkungan. 5. Melakukan pekerjaan sesuai prosedur, mendukung dan mempromosikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. 6. Mengintegrasikan perlindungan, keselaamatan, kesehatan dan lingkungan kedalam setiap kegiatan sehari-hari baik di tempat kerja maupu n di rumah. 7. Memonitor serta menyelesaikan semua masalah yang ditimbulkan oleh kegiatanpekerjaan maupun kebiasaan yang merugikan keselamatan, kesehatan serta lingkungan dengan musyawarah dan menginventarisir masalah tersebut sehingga tidak terulang kembali. 8 Kebijakan ini dapat ditinjau ulang bila diperlukan. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Kualitas

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan. Pengendalian Kualitas adalah kegiatan - kegiatan dalam rangka untuk menjaga dan mengarahkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang diinginkan. Pada organisasi yang sudah ada spesifikasi kualitas bahan dan produk maka pengendalian kualitas bertujuan agar bahan dan produk dapat memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Pengertian kualitas menurut beberapa ahli antara lain : 1 1. Juran 1962 : “Kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya”. Crosby 1979 : “Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery, reliability, maintainability dan cost effectiviness”. 2. Deming 1982 : “Kualitas harus bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan sekarang dan di masa mendatang”. 3. Feigenbaum 1991 : “Kualitas merupakan keseluruhan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture dan 1 Iskandar indranata, Pendekatan Kualitatif Untuk Pengendalian Kualitas Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, 2008, pp. 33-38 Universitas Sumatera Utara