2.4.3. Uraian Proses
Adapun tahapan-tahapan proses produksi biodiesel oleh Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina dengan PT. Ganesha Energy-77
terdiri atas :
2.4.3.1. Proses Transesterifikasi I
Stearin dari tangki stearin T-000 dipompa menuju Esterification Reactor R-111 pada temperatur 60
o
C – 70
o
C dengan menggunakan pompa jenis sentrifugal P-110. Meethanol yang berasal dari tangki methanol T-423
dimasukkan ketangki mixer sebanyak 500 ml kemudian dimasukkan Sodium Methylate sebanyak 30 kg secara manual ke dalam tangki mixer. Dilakukan
pengadukan antara methanol dengan sodium methylate sehingga menjadi Metoxid selama 15-30 menit.
Stearin yang telah dipompa ke Esterification Reactor R-111 sebanyak 2250 L, kemudian metoxid dimasukkan ke R-111 sebanyak 400 L. Temperatur
reaktor harus tetap terjaga pada 65
o
C - 70
o
C. Setelah itu, dilakukan pengadukan selama 1,5 jam dengan putaran pengadukan reaktor 250-300 rpm. Kemudian
Agitator dihentikan dan dilakukan settling selama 1 jam pada 1st Transesterification Reactor R-113 hingga terjadi pemisahan antara fasa
biodiesel pada bagian atas dan fasa gliserol pada bagian bawah. Fasa gliserol dibuang ke tangki T-121 dan fasa Biodiesel dialirkan ke reaktor 2nd
Transesterification Reactor R-114 untuk dilajutkan ke Transesterifikasi II.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3.2. Proses Transesterifikasi II
Fasa biodiesel yang telah dimasukkan ke 2nd Transesterification Reactor R-114 mengalami penyempurnaan lagi dari Esterification Reactor R-111.
Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan penambahan sisa dari metoxid yaitu sebanyak 100 L. Pengadukan dijalankan selama 1 jam untuk menghilangkan
gliserol. Diusahakan temperatur tangki tetap terjaga pada 50
o
C - 60
o
C dan jangan lebih dari 60
o
C. kemudian Agitator dihentikan dan dilakukan Settling selama 1 jam. Terjadi pemisahan lagi antara fasa gliserol dengan fasa Biodiesel.
Gliserol dan biodiesel dapat dilihat dari perbedaan warna, dimana gliserol berwarna kecoklatan sedangkan biodiesel berwarna putih kebeningan. Fasa
gliserol dibuang ke Glycerine Settle Tank T-121 hingga terlihat fasa biodiesel. Fasa biodiesel dialirkan ke tangki Biodiesel Tank T-280 untuk dilakukan tahap
pencucian.
2.4.3.3. Tahap Pencucian