Visi dan Misi MIN 15 Bintaro Sarana dan Prasarana
Kemudian pada pertemuan selanjutnya, siswa mengerjakan soal yang diberikan, yaitu siswa diminta untuk membuat puisi dengan tema
yang telah ditentukan, tetapi judul boleh bervariasi. Pemberian tes akhir posttest pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 12 mei
2015. Pembelajaran menulis puisi pada kelas eksperimen yaitu dengan pemanfaatan media lingkungan, siswa diarahkan untuk belajar di luar
kelas. Kemudian siswa langsung berpencar mencari lokasi yang nyaman yang dirasa dapat membantu mengembangkan imajinasi
mereka dalam menulis puisi, dengan cara mengamati, merenungkan, berpikir, atau berimajinasi menurut objek yang mereka senangi.
Setelah siswa selesai menulis puisi, siswa diarahkan untuk kembali ke kelas kemudian peneliti meminta sebagian siswa untuk
membacakan puisi tersebut di depan teman-temannya. Di kelas eksperimen memiliki antusiasme yang tinggi dalam
membuat puisi karena mereka dapat secara bebas menulis puisi diluar kelas dengan memanfaatkan lingkungan yang ada untuk menuangkan
imajinasi mereka. Pada posttest ini mengalami peningkatan yang cukup baik.
b. Deskripsi Kegiatan Tes Akhir Posttest di Kelas Kontrol Pemberian posttest keterampilan menulis puisi pada kelas
kontrol dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis puisi dengan pembelajaran konvensional. Pada pertemuan
yang dilakukan di kelas kontrol peneliti juga menyampaikan unsur- unsur pembentuk puisi agar siswa dapat membuat puisi sesuai dengan
ketentuan unsur-unsur puisi tersebut tetapi dengan metode ceramah. Kemudian pada pertemuan selanjutnya, siswa mengerjakan soal
yang diberikan, yaitu siswa diminta untuk membuat puisi dengan tema yang telah ditentukan, tetapi judul boleh bervariasi akan tetapi tidak
memanfaatkan lingkungan sebagai media seperti yang dilakukan pada kelas eksperimen, jadi pada kelas kontrol ini tetap mengerjakan puisi
didalam kelas. Pemberian tes akhir posttest pada kelas eksperimen dilakukan pada tanggal 14 mei 2015. Di kelas kontrol terlihat ada
beberapa siswa yang masih kebingungan dalam menuangkan ide, sedangkan siswa yang sudah bisa membuat puisi tersebut merupakan
siswa yang sudah paham sehingga mampu mengerjakan tugas yang diberikan peneliti. Setelah siswa selesai menulis puisi, peneliti meminta
sebagian siswa untuk membacakan puisi tersebut didepan teman- temannya Di kelas kontrol, siswa terlihat sangat jenuh karena selama
tiga kali pertemuan siswa hanya menulis puisi di dalam kelas. Mereka
menganggap membuat puisi adalah hal yang membosankan.