Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design, hanya pada desain ini
kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
3
Dalam desain ini kedua kelompok diberi tes awal pretest dengan tes yang sama. Hasil pretest yang baik adalah jika nilai kedua
kelompok tidak berbeda secara signifikan. Kemudian pertemuan selanjutnya kelompok eksperimen
diberi perlakuan khusus, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan seperti biasanya. Selanjutnya, kedua kelompok di tes
dengan tes yang sama sebagai tes akhir posttest. Hasil kedua tes akhir diperbandingkan di uji perbedaannya, demikian juga antara
tes awal dan tes akhir pada masing-masing kelompok. Perbedaan yang berarti signifikan antara kedua hasil tes akhir pada kelompok
eksperimen menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
4
Pemilihan metode eksperimen ini dilakukan karena peneliti ingin mengetahui secara pasti pengaruh pemanfaatan lingkungan
terhadap kemampuan menulis puisi siswa di dua kelompok sampel yang dijadikan penelitian.
Adapun urutan desain penelitian terlihat jelas pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
5
Kelompok Kelas
Pretest Treatment
Posttest
E X
K
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet.8, h.79
4
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, 2011, Cet.7, h. 204-205.
5
Sugiyono. loc. cit.
Keterangan :
E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol
: Pretest Kelas Eksperimen : Posttest Kelas Eksperimen
: Pretest Kelas Kontrol : Posttest Kelas Kontrol
X : Perlakuan kelas dengan pemanfaatan lingkungan sebagai media
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah yang generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
6
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MIN 15 Bintaro dengan populasi sarannya adalah seluruh
kelas 5 di sekolah yang sama. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
7
Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan data
berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang diperkirakan mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat yang
ada dalam populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
8
Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas yang memiliki
kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Jumlah seluruh kelas V di MIN 15 Bintaro
6
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis dan Disertasi, Op. cit, h. 62.
7
Ibid., hlm. 63
8
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, cet.6, h. 116.
berjumlah tiga kelas. Pada penelitian ini peneliti mengambil sampel yaitu pada siswa kelas VB dan VC MIN 15 Bintaro.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari seseorang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
9
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu:
1. Variabel independen X yaitu pemanfaatan lingkungan sebagai media
2. Variabel dependen Y yaitu keterampilan menulis puisi
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang ada di
sekolah pada tahap pendahuluan observasi awal.
2. Wawancara
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur, yaitu pewawancara sudah mempersiapkan
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
Wawancara dilakukan
pada guru
yang dalam
9
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 3.