Fungsi Media Pembelajaran Media Pembelajaran
Media lingkungan ini memberikan alternatifcara pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia dengan cara membangun makna atau
dengan melibatkan lebih banyak indra penglihatan, indra pendengaran, indra perabaan, indra penciuman pada siswa dan memberikan
pengalaman yang lebih berkesan karena mengalami sendiri tentang materi pelajaran.
Pemanfaatan media lingkungan dalam materi menulis puisi yang dimaksud yaitu siswa diarahkan untuk belajar diluar kelas,
menulis puisi dengan cara melihat objek di lingkungan sekolah secara langsung. Mengamati, merenungkan, berfikir, dan berimajinasi menurut
objek yang mereka senangi. Menurut Purwanto, manfaat pembelajaran puisi diluar kelas
lingkungan adalah sebagai berikut:
37
1. Mendekatkan pembelajar dengan objek pembelajaran. Materi pembelajaran akan mudah diterima oleh pembelajar karena objek
belajar yang bersifat konkret sehingga siswa tidak hanya mengira- ngira objek pembelajaran berdasarkan imajinasinya semata.
2. Dapat mengatasi kejenuhan siswa berkreasi membuat puisi. Belajar didalam ruangan dalam jangka waktu yang lama akan
menyebabkan siswa juga guru merasa jenuh. Hal ini disebabkan kurangnya variasi pandangan dan objek yang dipelajarinya.
Membuat puisi memerlukan suatu kondisi yang tenang dan inspiratif. Jika kegiatan itu hanya dilakukan dalam suatu ruang
dengan pandangan yang terbatas, maka siswa akan merasa kurang nyaman. Kalau keadaan ini berlangsung relatif lama atau dalam
tingkat keseringan yang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan siswa akan merasa jenuh yang berakibat tidak berkembangnya
keinginan siswa untuk lebih kreatif membuat puisi. Agar siswa
37
Husamah.,op.cit., h. 28.
tidak merasa jenuh, guru perlu mengajak siswa belajar di luar ruang kelas.
3. Dapat meningkatkan kreativitas siswa. Dengan melihat langsung objek pembelajaran dan didukung suasana alam terbuka
menjadikan siswa lebih kreatif dalam membuat puisi. Hal ini disebabkan siswa dengan mudah menemukan inspirasi.
4. Dapat meningkatkan kebersamaan dan kesetiakawanan siswa. Siswa yang mengerjakan tugas guru di luar ruang kelas akan
terlihat lebih aktif dan agresif. Tampak kebersamaan dalam mengerjakan tugas.
5. Memberikan inspirasi kepada pembelajar untuk menemukan gambaran nyata tentang objek yang akan dituangkan dalam
puisinya sekaligus memotivasi pembelajar untuk lebih produktif membuat puisi. Hal ini dapat menyebabkan keyakinan siswa yang
tinggi bahwa membuat puisi itu tidaklah sulit. Jika kesadaran ini telah tertanam pada siswa, maka peran guru tinggal memotivasi
kepada siswa untuk menciptakan puisi dalam berbagai peristiwa.