Diabetes Mellitus Tipe 1 IDDM Insulin Dependent DM Diabetes Mellitus Tipe 2NIDDM Non Insulin Dependent DM

Universitas Sumatera Utara

2.5 Klasifikasi Diabetes Mellitus

2.5.1 Diabetes Mellitus Tipe 1 IDDM Insulin Dependent DM

Diabetes Mellitus tipe 1 disebut insulin-dependent DMkarena pasien sangat bergantung terhadap insulin dan hanya dapat diobati dengan menggunakaninsulin. Penderita memerlukan suntikan setiap hari untuk mencukupi kebutuhan insulin dalam tubuh Johnson,1998.DM tipe 1 dahulu disebut juga diabetes onset-anakkarena banyak terjadi pada usia muda dan diabetes rentan-ketosis karena DM tipe ini sering menimbulkan ketoasidosisArisman, 2011. Diabetes Mellitus tipe 1 diakibatkan terjadinya kerusakan sistem imunitas kekebalan tubuh yang kemudian merusak sel-sel langerhans di pankreas.Kelainan ini berdampak pada penurunan produksi insulin Sujono dan Sukarmin, 2008.Gejala penyakit ini biasanya muncul secara mendadak, berat, dan perjalanannya secara progresif.Jika tidak diawasi, dapat berkembang menjadi ketoasidosis dan koma. Ketika diagnosis ditegakkan, pasien biasanya memiliki berat badan yang rendah, dan kadar gula darah puasa 140 mgdL Arisman, 2011. Di Indonesia, penderita DM tipe 1 secara pasti belum diketahui tetapi diakui kasusnya memang sangat jarang. Mungkin ini disebabkan karena sebagian tidak terdiagnosis atau tidak diketahui sampai pasien mengalami komplikasi atau mengalami kematian Suyono, 2007.

2.5.1 Diabetes Mellitus Tipe 2NIDDM Non Insulin Dependent DM

Universitas Sumatera Utara Istilah Non Insulin Dependent DM sebenarnya kurang tepat karena banyak individu yang mengidap DM tipe 2 dapat ditangani dengan insulin. DM jenis ini disebut juga diabetes onset-maturonset-dewasa karena banyak terjadi pada usia tua atau 40 tahun dan diabetes resistan-ketosis karena DM tipe ini cenderung tidak berkembang ke arah ketosis. DM tipe 2 merupakan penyakit familier yang mewakili kurang lebih 85 kasus DM di negara maju dengan prevalensi sangat tinggi pada masyarakat gaya hidup tradisional menjadi modern. Gejala DM tipe 2 muncul perlahan-lahan dan biasanya ringan dan belum menampakkan gejala selama bertahun-tahun.Progresifitas gejala berjalan lambat Arisman, 2011. Sekitar 80 pasien DM tipe 2 mengalami obesitas. Karena obesitas berkaitan dengan resistensi insulin, maka kelihatannya akan timbul kegagalan toleransi glukosa yang menyebabkan DM tipe 2 Price dan Lorraine, 2006.Pasien biasanya tidak perlu tambahan suntikan insulin dalam pengobatannya, tetapi memerlukan obat yang bekerja untuk memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah Tjokoprawiro, 1991.

2.6 Gambaran Klinis Diabetes Mellitus