Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Tipe DM DistribusiPenderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Jenis Komplikasi Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Kategori Komplikasi

Universitas Sumatera Utara

4.3 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Tipe DM

Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Tipe DM di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 NO Tipe DM f 1 DM Tipe 1 1 1,0 2 DM Tipe 2 100 99,0 Total 101 100 Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2014 berdasarkan tipe DM yang tertinggi adalah DM tipe 2 yaitu 100 orang 99,0 sedangkan DM tipe 1 yaitu 1 orang 1,0.

4.4 DistribusiPenderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Jenis Komplikasi

Tabel 4.3 Distribusi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 NO Jenis Komplikasi f 1 Neuropati Diabetik 5 5,0 2 Penyakit Jantung Koroner 17 16,8 3 Ulkus Ganggren 9 8,9 4 Retinopati Diabetik 2 2,0 5 Nefropati Diabetik 13 12,8 6 Hipertensi 39 38,7 7 Hipoglikemik 12 11,8 8 Hiperglikemik 4 4,0 9 TB Paru 20 19,8 10 Dispepsia 56 55,4 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2014 berdasarkan jenis komplikasi yang tertinggi adalah penderita DM yang mengalami dispepsia 55,4, Universitas Sumatera Utara sedangkan proporsi yang terendah yaitu penderita DM yang mengalami retinopati diabetik 2,0.

4.5 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Kategori Komplikasi

Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kategori Komplikasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 NO Kategori Komplikasi f 1 Akut 5 5,0 2 Kronik 84 83,1 3 Akut dan Kronik 12 11,9 Total 101 100 Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2014 berdasarkan kategori komplikasi yang tertinggi adalah kronik yaitu 84 orang 83,1 dan yang terendah akut 5 orang 5,0. 4.6 Pemeriksaan HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Pemeriksaan HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 NO Pemeriksaan HbA1C f 1 Ada 14 13,9 2 Tidak 87 86,1 Total 101 100 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan tahun 2014 yang paling banyak tidak melakukan pemeriksaan HbA1C sebanyak 87 orang 86,1 sedangkan yang melakukan pemeriksaan HbA1C sebanyak 14 orang 13,9. Universitas Sumatera Utara 4.7. Kadar HbA1C Penderita DM dengan Komplikasi Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Kadar HbA1C di Rumah Sakit Martha Friska Medan Tahun 2014 NO Kadar HbA1C f 1 HbA1C 7 Terkontrol 3 21,4 2 HbA1C ≥7 Tidak Terkontrol 11 78,6 Total 14 100 Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita DM yang dirawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Tahun 2014 paling banyak memiliki kadar HbA1C ≥7 tidak terkontrol yaitu 11 orang 78,6 dan yang memiliki kadar HbA1C 7 terkontrol sebanyak 3 orang 21,4.

4.8 Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi Berdasarkan Pengobatan