Kerusakan Ginjal Nefropati Diabetik Hipertensi Penyakit Jantung Koroner

Universitas Sumatera Utara antara lain ialah infeksi berulang, ulkus yang tidak sembuh-sembuh dan amputasi jarikaki. Kondisi inilah yang menyebabkan bertambahnya angka kesakitan dan kematian, yang berakibat pada meningkatnya biaya pengobatan pasien DM dengan neuropati Subekti, 2009. Manifestasi Neuropati Diabetik bisa sangat bervariasi, mulai dari tanpa keluhan dan hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan elektrofisiologis, hingga keluhan nyeri yang hebat.Keluhannya dapat berupa neuropati lokal atau sistemik, semua tergantung pada lokasi dan jenis saraf yang terkena lesi.Pasien diabetes memiliki resiko 7 kali lebih mudah mengalami neuropati dibanding nondiabetes Subekti, 2009.

c. Kerusakan Ginjal Nefropati Diabetik

Hampir 20-30 penderita DM akan mengalami kelainan ginjal dalam perjalanan penyakitnya.Nefropati diabetik adalah komplikasi pada ginjal yang dapat berakibat dengan gagal ginjal.Kerusakan ginjal disebabkan oleh kadar glukosa dalam darah sangat tinggi, sehingga ginjal dipacu lebih berat akibatnya terjadi penyempitan pembuluh darah kapiler dalam darah. Pada saat terdiagnosis DM, khususnya bila kadar glukosa darah tinggi maka mekanisme Glomerular Filtration Rate meningkat hingga 150mlmenit pada penderita diabetes dapat menyebabkan kebocoran protein darah ke dalam urin Sjaifoellah, 1996. Angka kejadian nefropatik diabetik pada DM tipe 1 dan 2 sebanding, tetapi insidens pada tipe 2 sering lebih besar dari tipe 1 karena jumlah penderita DM tipe 2 lebih banyak dari DM tipe 1 Hendromartono, 2009. Universitas Sumatera Utara

d. Hipertensi

Gagal ginjal merupakan komplikasi kronik DM yang diperburuk oleh adanya hipertensi. Pengontrolan kadar glukosa darah sebaik mungkin disertai pengontrolan tekanan darah. Pengelolaan hipertensi pada DM berguna untuk mencegah kematian dan disabilias akibat tekanan darah yang tinggi. Penderita hipertensi pada penderita DM ada dua yaitu hipertensi primer yang berkaitan dengan hipertensi endokrin dan hipertensi sekunder seperti Syndrome Cushing Sjaifoellah, 1996.

e. Penyakit Jantung Koroner

Diabetes Mellitus DM merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan penumpukan lemak di dinding yang rusak dan menyempitkan pembuluh darah yang mengakibatkan suplai darah berkurang dan tekanan darah meningkat. Keluhan sakit jantung sangat bervariasi, biasanya tidak ada keluhan, tetapi selanjutnya akan timbul gejala akibat penyumbatan antara lain sesak nafas, nyeri dada, rasa lelah, sakit kepala, detak jantung cepat dan tidak teratur, banya berkeringat. Akan tetapi, kadang pada penderita diabetes keluhan sakit jantung tidak disertai dengan rasa nyeri.Hal ini disebabkan karena saraf yang mengantar rasa nyeri telah rusak Tjokoprawiro, 2006.

f. Ulkus Ganggren