B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Agar penelitian terarah dan tidak melebar, maka peneliti membatasi penelitian
ini pada Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi sebagai suatu lembaga yang memberikan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang meliputi : pembinaan fisik,
mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku, pelatihan keterampilan dan resosialisasi, serta pembinaan lanjut bagi penyandang masalah gelandangan dan
pengemis agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini dilakukan pada periode tahun 2009 kepemimpinan Bapak Drs. Sebak Singkali sebagai
Kepala Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi.
2. Perumusan Masalah Adapun masalah dalam perumusan penelitian ini adalah: Bagaimana
Pelayanan Sosial Bagi Gelandangan dan Pengemis di Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur” Bekasi “. Adapun rinciannya dalah sebagai berikut :
a. Bagaimana langkah-langkah pelayanan dan rehabilitasi sosial yang diberikan terhadap gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur”
Bekasi? b. Apa saja jenis pelayanan sosial yang diberikan terhadap gelandangan dan
pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi? c. Faktor pendukung dan penghambat dalam langkah-langkah dan jenis pelayanan
sosial diberikan terhadap gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian adalah untuk mengetahui mengapa terjadi kesenjagan antara kenyataan dengan yang seharusnya dan bagaimana cara mengatasi suatu kesulitan, pada
pokoknya penelitian ilmiah bertujuan untuk mengetahui sasuatu yang belum diketahui.
10
Dengan mengacu kepada permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin peneliti capai ialah:
1. Untuk mengetahui Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang di berikan kepada gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi
Jawa Barat. 2. Untuk mengetahui bagaimana PSBK Bekasi Jawa Barat memberikan Pelayanan
Sosial kepada gelandangan dan pengemis. 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan
pelayanan sosial yang diberikan terhadap gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi.
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
a. Diharapkan dapat menambah informasi bagi para pembaca, mengenai
pelayanan sosial yang diberikan oleh Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi kepada Gelandangan dan Pengemis Gepeng.
b. Memberikan masukan bagi Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi
dalam pemberian pelayanan dan sumbangan pemikiran bagi pembuat
10
DR. Bustanuddin Agus. Pengembangan Ilmi-Ilmu Sosial. GEMA INSANI PRESS. Jakarta 1999
kebijakan kesejahteraan sosial khususnya berkaitan dengan pelayanan sosial kepada gelandangan dan pengemis.
c. Menginformasikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan sosial
di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi. 2.
Manfaat Akademis a.
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar S1 strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
b. Diharapkan dapat bermanfaat menjadi dokumen perguruan tinggi sebagai
rujukan bagi mahasiswa yang berkonsentrasi pada studi sosial dalam dimensi usaha kesejahteraan sosial yaitu pemberian pelayanan sosial khususnya kepada
gelandangan dan pengemis.
D. Metodelogi Penelitian
Metodelogi penelitian merupakan strategi umum yang dipakai dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab permasalahan yang diselidiki. Penggunaan
metodelogi ini dimaksudkan untuk menentukan data valid, akurat, dan signifikan dengan permasalahan sehingga dapat digunakan untuk mengungkapkan permasalahan yang diteliti.
1. Pendekatan Penelitian