Teknik Pemilihan Informan Sumber Data Teknik Pencatatan Data

kesediaannya diwawancarai. Kegiatan wawancara banyak dilakukan di dalam kantor ruangan kerja dan ruangan konsultasi. c. Dokumentasi, yaitu peneliti mengumpulkan, membaca, memperoleh dan mempelajari berbagai macam bentuk data melalui pengumpulan dokumen-dokumen yang ada di Panti Sosial Bina Karya serta data-data lain di perpustakaan yang dapat dijadikan bahan analisa untuk hasil dalam penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang telah didokumentasikan dalam buku dan majalah.

5. Teknik Pemilihan Informan

Berkenaan dengan tujuan penelitian, maka pemilihan informan menentukan informasi kunci key informan tertentu yang sarat informasi sesuai dengan fokus penelitian. Untuk memilih sempel dalam hal ini informan kunci lebih tepat dilakukan dengan sengaja purposive sampling yaitu peneliti memilih dan menentukan orang- orang atau pegawai yang menjadi informan untuk diwawancarai. Selanjutnya, bilamana dalam proses pengumpulan data sudah tidak lagi ditemukan variasi informasi baru, proses pengumpulan informasi sudah selesai. Untuk itu peneliti menggambarkan dengan tabel sebagai berikut Tabel 1.1 Kerangka dan Jumlah Informan Informasi yang dicari Informan Jumlah a. Tahapan Pelayanan b. Jenis Pelayanan 1 Kasie Rehsos 4 Peksos 5 Orang Jenis Pelayanan dan Kegiatan di PSBK 3 Orang mantan klien 3 Orang

6. Sumber Data

Bila dilihat dari sumbernya, tehnik pengumpulan data terbagi dua bagian, yaitu : a. Data Primer Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan yang ada di panti pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. b. Data Sekunder Data sekunder ialah data yang dikumpulkan melalui sumber-sumber informasi tidak langsung, seperti dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan, pusat pengelolahan data, pusat penelitian, departemen dan sebagainya. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya data yang diperoleh dari studi kepustakaan.

7. Teknik Pencatatan Data

Dalam teknik pencatan data, peneliti menggunakan catatan lapangan data lapangan. Catatan lapangan data dibuat oleh peneliti sewaktu mengadakan pengamatan, wawancara atau menyaksikan kejadian tertentu selama di lapangan dengan menggunakan bahasa objektif. Alat bantu yang peneliti gunakan dalam proses pencatatan data berupa alat tulis, tape recorder dan kekuatan daya ingat. Pada waktu wawancara dan melakukan pencatatan data, keberadaan peneliti diketahui oleh peksos. Pencatatan data tersebut dinamakan dengan transkip wawancara. Kemudian dari hasil wawancara tersebut dicatat, dan direkam untuk kemudian diolah dan disempurnakan apabila peneliti telah berada ditempat tinggal.

8. Analisa Data