27
análisis  wacana  sebagai  suatu  upaya  pengungkapan  maksud  tersembunyi dari  sang  subjek  yang  mengemukakan  suatu  pernyataan.  Wacana
merupakan  praktik  sosial  mengonstruksi  realitas  yang  menyebabkan sebuah  hubungan  dialektis  antara  peristiwa  yang  diwacanakan  dengan
konteks sosial,budaya, ideologi tertentu. Di sini bahasa dipandang sebagai faktor penting untuk merepresentasikan maksud si pembuat wacana.
6
Dalam  analisisnya,  analisis  wacana  lebih  bersifat  kualitatif,  karena analisis  wacana  lebih  menekankan  pemaknaan  teks  daripada  unit
penjumlahan  kategori  seperti  pada  analisi  isi  kuantitatif.  Unsur  penting dalam  analisis  wacana  adalah  kepaduan  coherence  dan  kesatuan  unity
serta penafsiran peneliti.
7
2. Kerangka Analisis Wacana Model Norman Fairclough
Pendekatan  yang  akan  digunakan  dalam  analisis  wacana  ini menggunakan  model  Norman  Fairclough,  dengan  melihat  berbagai
perbandingan antar model pada analisis wacana. Titik perhatian besar dari Fairclough  adalah  melihat  bahasa  sebagai  praktik  kekuasaan.  Model
analisis  wacana  ini  dibagi  ke  dalam  tiga  struktur  besar,  yakni:  teks, discourse  practice  dan  sociocultural  practice.  Dalam  model  Fairclough,
teks  yang  dianalisis  secara  linguistik  dengan  melihat  kosakata  semantik
6
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cetekan ketiga, 2008, h. 260.
7
Alex Sobur, Analisis Teks Media  : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing Bandung: Rosdakarya, 2001, h. 68.
28
dan  tata  kalimat.  Termasuk  di  dalamnya  koherensi  dan  kohesivitas, bagaimana  antarkata  atau  antarkalimat  tersebut  digabung  sehingga
membentuk  sebuah  pengertian.
8
Intinya  adalah  teks  bukan  hanya menunjukkan  bagaimana  suatu  objek  digambarkan  tetapi  juga  bagaimana
hubungan  antarobjek  didefinisikan.  Di  sini  dilakukan  analisis  linguistik pada  struktur  teks  untuk  menjelaskan  teks  tersebut,  yang  meliputi  kosa
kata, kalimat, proposisi, makna kalimat dan lainnya, untuk mempermudah analisis bisa digunakan metode analisis pembingkaian.
9
Discourse  practice  merupakan  struktur  yang  berhubungan  dengan proses produksi dan konsumsi  teks. Teks diproduksi  dengan  cara spesifik
dengan  rutinitas  dan  pola  kerja  yang  terstruktur.
10
Praktik  wacana merupakan dimensi  yang berkaitan dengan proses produksi dan konsumsi
teks. Sebuah teks pada dasarnya dihasilkan lewat proses produksi, seperti pola kerja, bagan kerja, dan rutinitas dalam menghasilkan teks. Demikian
pula  dengan  konsumsi  teks  dapat  berbeda  dalam  konteks  yang  berbeda. Konsumsi dapat dihasilkan secara personal atau kolektif.
11
Pada  struktur  sociocultural  practice  didasarkan  pada  asumsi  bahwa konteks  sosial  yang  ada  di  luar  media  mempengaruhi  bagaimana  wacana
yang  muncul  dalam  media.  Sociocultural  practice  ini  memang  tidak berhubungan  langsung  dengan  produksi  teks,  tetapi  ia  menentukan
8
Alex Sobur, Analisi Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing Bandung: Rosdakarya, 2001, h. 161.
9
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 263.
10
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta: LKiS, 2001, h. 287.
11
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 263.
29
bagaimana  teks  diproduksi  dan  dipahami.  Fairclough  membuat  tiga  level analisis  pada  sociocultural  practice:  level  situasional,  institusional  dan
sosial.
12
Praktik  sosial  budaya  melihat  bangunan  wacana  yang berkembang  dalam  masyarakat,  di  mana  dimensi  ini  melihat  konteks  di
luar teks, antara lain sosial, budaya, atau situasi saat wacana itu dibuat.
13
B. Ruang Lingkup Bahasa Jurnalistik