Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja

pola tidur, sering menolak ajakan, konsentrasi dan daya ingat menurun, serta timbul ketakutan dan kecemasan. e. Stres tahap ke lima, yaitu tahapan stres yang ditandai dengan kelelahan fisik dan mental physical and psyhological exhaustion, ketidakmampuan menyelesaikan pekerjaan yang sederhana dan ringan, gangguan pencernaan berat, meningkatnya rasa takut dan cemas, bingung dan panik. f. Stres tahap ke enam paling berat, yaitu tahapan stres dengan tanda-tanda, seperti jantung berdebar keras, sesak nafas, badan gemetar, dingin dan banyak keluar keringat, loyo, pingsan atau kolaps.

2.2.2. Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja

Menurut National Safety Council 2004, penyebab stres kerja dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu : 1. Penyebab Karakteristik Organisasional yang terdiri dari : a Otonomi yaitu kemandirian perawat dalam menjalankan tugasnya serta tidak membutuhkan pengawasan yang ketat dari atasannya. b Mutasi relokasi pekerjaan yaitu perpindahan tempat kerja seseorang dari satu bagianunit ke bagianunit yang lain. c Karier yaitu jabatan yang diduduki seseorang dalam pekerjaannya. d Beban kerja yaitu pekerjaan yang diterima atau diemban seseorang yang di dukung dengan tanggung jawab dari pekerjaan tersebut. e Interaksi perawat yaitu kontak langsung antara pasienkeluarga dengan perawat dalam asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh seorang perawat. Harlen Saragih: Pengaruh Karakteristik Organisasional Dan individual Terhadap Stres Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Porsea, 2008. USU e-Repository © 2008 2. Penyebab Karakteristik Individual yang terdiri dari : a Dukungan keluarga yaitu dukungan yang berasal dari suamiisteri dan anak-anak serta sanak saudara dalam melaksanakan suatu pekerjaan. b Kejenuhan yaitu adanya kebosanan dengan pekerjaan yang selalu sama sepanjang tahun dan sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak. c Konflik dengan rekan kerja yaitu ketidak sesuaian antara dua atau lebih anggota atau kelompok di tempat kerja. 3. Penyebab Karakteristik Lingkungan. Penyebab stres karyawan Hasibuan H Malayu S.P, 2003, dapat juga disebabkan oleh : beban kerja yang sulit dan berlebihan, tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar, waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai, konflik dengan pimpinan atau rekan kerja, upah yang terlalu rendah dan masalah keluarga. Menurut Luthans Fred 2005, stressor dari organisasi yang menyebabkan stres kerja pada karyawan adalah : 1. Kebijakan dan strategi adminstratif yakni penyusutan karyawan, perencanaan gaji, shift kerja, aturan birokrasi dan teknologi canggih. 2. Struktur dan Desain organisasi yaitu sentralisasi, konflik lini staf dan tidak ada kesempatan untuk maju. 3. Proses organisasi yakni sedikit umpan balik, hanya komunikasi ke bawah, pengambilan keputusan tersentralisasi, kurang berpartisipasi dalam keputusan dan sistim penilaian bersifat hukuman. Harlen Saragih: Pengaruh Karakteristik Organisasional Dan individual Terhadap Stres Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Porsea, 2008. USU e-Repository © 2008 4. Kondisi kerja yakni area kerja ramai, bising, panas, dingin, polusi udara, bau, penerangan kurang, kondisi tidak aman dan bahan kimia beracun atau radiasi. Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Tenaga kerja yang menentukan sejauh mana situasi yang dihadapi merupakan situasi stres atau tidak. Tenaga kerja dalam interaksinya di pekerjaan, dipengaruhi pula oleh hasil interaksinya di tempat lain, di rumah, di sekolah, di perkumpulan dan sebagainya. Sumber stres yang menyebabkan seseorang tidak berfungsi optimal atau yang menyebabkan seseorang jatuh sakit, tidak saja datang dari satu macam pembangkit stres saja tetapi dari beberapa pembangkit stres Munandar Ashar Sunyoto,2001. Faktor-faktor di pekerjaan yang berdasarkan penelitian dapat menimbulkan stres Hurrell, dkk. 1988, dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori besar yaitu : 1. Faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan 2. Peran dalam organisasi 3. Pengembangan karier 4. Hubungan dalam pekerjaan 5. Struktur dan iklim organisasi.

2.2.3. Gejala dan tanda-tanda stres