5.5. Hubungan Kemudahan Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemudahan pelayanan yang diberikan perawat dengan kepuasan
pasien di RSU Sigli. Dari 32 orang responden yang merasakan kepuasan pelayanan di RSU Sigli diketahui merasakan bahwa kemudahan pelayanan
dalam kategori baik sebanyak 78,1. Kemudahan pelayanan yang diberikan oleh sebagian perawat di RSU Sigli menunjukkan bahwa sebagian besar
perawat sudah merasakan bahwa kemudahan pelayanan akan membuat pasien merasa nyaman.
Pelayanan yang tidak berbelit-belit dan memberikan kebebasan pasien terhadap prosedur keperawatan yaitu penghormatan akan hak pasien dalam
keterlibatannya untuk menentukan keputusan terhadap perawatannya yang meliputi informed consent pasien dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, dihargai dan dihormati terhadap pilihan yang dipilih pasien. Kemudahan pelayanan yang diterima pasien akan membantunya
dalam mengambil keputusan perawatan yang akan diterimanya. Jika pelayanan yang diterima pasien sesuai dengan yang diputuskannya maka
pasien akan lebih cepat merasa terpuaskan.
5.6. Hubungan Mengenal Pasien Dengan Kepuasan Pasien
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 orang responden 38 71,7 yang merasa bahwa perawat di RSU Sigli cukup baik mengenal
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
pasien. Dari 38 orang tersebut 28 orang merasa puas dengan pelayanan rumah sakit. Ada anggapan pada sebagian perawat di RSU Sigli bahwa
peneganalan akan pasien tidak ada hubungannya dengan kenyamanan pasien. Hal ini kurang tersosialisasi bagi perawat di RSU Sigli. Berdasarkan
hasil uji bivariat diketahui bahwa kemampuan mengenal pasien mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan yang dirasakan pasien. Hal ini
dimungkinkan karena perawat yang mampu mengenal pasien dengan akan tahu permasalahan dan kebutuhan pasien berkaitan dengan penyakitnya.
Dengan mengenal kebutuhan pasien tersebut akan memudahkan perawat untuk melayani pasien dengan baik. Pasien yang terlayani sesuai
dengan kebutuhannya cenderung untuk merasa puas. Perawat yang tidak mampu mengenal pasien dengan baik memungkinnya untuk melakukan
pelayanan yang kurang memadai atau bahkan berlebihan. Pelayananan yang kurang memadai atau berlebihan akan menimbulkan efek negatif pada
pasien sehingga pasien tidak merasa puas.
5.7. Hubungan Ketanggapan Perawat Dengan Kepuasan Pasien