sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang mahal dan karena itu hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat
saja, bukan pelayanan kesehatan yang baik. 5.
Bermutu Syarat pokok kelima, pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan
kesehatan yang bermutu quality. Pengertian mutu yang dimaksud disini adalah yang menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan, yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode
etik dan standar yang telah ditetapkan.
2.1.3. Masalah Pelayanan Kesehatan
Perubahan akibat perkembangan ilmu dan teknologi, menyebabkan kelima persyaratan pokok ini sering tidak dipenuhi. Perubahan yang seperti ini
disatu pihak memang mendatangkan banyak keuntungan seperti misalnya meningkatkan mutu pelayanan yang dapat dilihat dari makin menurunnya angka
kesakitan, cacat, dan kematian serta meningkatnya umur harapan hidup rata – rata, tetapi disisi lain perubahan seperti ini ternyata juga mendatangkan banyak
masalah sebagai berikut Azwar,1997 : 1.
Terkotak – kotak pelayanan kesehatan Timbulnya pengkotakkan dalam pelayanan kesehatan fragmented
health service, erat hubungannya dengan munculnya spesialis dan
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
subspesialis dalam pelayanan kesehatan, yang apa bila berkelanjutan pada gilirannya akan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan.
2. Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
Perubahan ini muncul sebagai akibat telah terkotak – kotaknya pelayanan kesehatan, yang berpengaruh terutama pada hubungan dokter
pasien. Munculnya spesialis dan subspesialis, menyebabkan perhatian penyelenggaraan kesehatan tidak dapat lagi diberikan secara menyeluruh.
Perhatian tersebut hanya tertuju kepada keluhan ataupun organ tubuh yang sakit saja.Azwar,1997
Perubahan sifat layanan kesehatan semakin bertambah nyata, jika diketahui bahwa, pada saat ini telah banyak dipergunakan pula berbagai peralatan
kedokteran canggih. Ketergantungan yang kemudian muncul terhadap berbagai peralatan kedokteran canggih tersebut, dapat menimbulkan berbagai dampak
negatif yang merugikan yakni: Pertama, makin meregangnya hubungan antara dokter dengan pasien. Antara dokter dan pasien telah terdapat suatu pemisah
yakni berbagai peralatan kedokteran yang dipergunakan tersebut. Kedua, makin mahalnya biaya kesehatan. Keadaan tersebut tentu mudah diperkirakan akan
menyulitkan masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan.Azwar,1997 Kedua perubahan sifat pelayanan tersebut di atas dengan dampak
negatifnya tersebut mau tidak mau tidak akan mempengaruihi mutu pelayanan. Pelayanan kesehatan yang hanya memperhatikan organ tubuh saja, tentu tidak
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
akan berhasil secara sempurna menyelesaikan masalah kesehatan yang diterima oleh seseorang.
2.2. Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan