4.3.3. Hubungan Interaksi Perawat Dengan Kepuasan Pasien.
Analisis hubungan antara interaksi perawat dengan kepuasan pasien maka diketahui bahwa pasien yang merasa bahwa perawat
melakukan interaksi dengan pasien dalam kategori baik berjumlah 19 orang 59,4 yang merasa puas, pasien yang mempunyai merasa bahwa
interaksi yang dilakukan perawat kurang baik diketahui 16 orang 76,2 merasa kurang puas. P 0.05 menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara interaksi perawat dengan kepuasan pasien. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10. Hubungan Interaksi Perawat Terhadap Pasien Dengan Kepuasan Pasien Di BPK RSU Sigli Tahun 2008
Interaksi Kepuasan
Kurang Baik
Jumlah P
Kurang 16 76,2
5 23,8 21 100
Baik 13 40,6
19 59,4 32 100
0,013 Jumlah
29 24
53 100
4.3.4. Hubungan Kemudahan Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien.
Hasil analisis hubungan antara kemudahan yang dirasakan pasien dalam pelayanan dengan kepuasan pasien terlihat bahwa pasien yang
merasa bahwa kemudahan yang diberikan oleh perawat dalam kategori baik , berjumlah 25 orang 78,1 yang merasakan kepuasan, pasien yang
merasa bahwa kemudahan yang diberikan perawat dalam kategori kurang baik sebanyak 11 orang 52,4 merasa kurang puas. Hasil uji
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemudahan
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
dengan kepuasan pasien p 0,05. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Tabel 4.11. Hubungan Kemudahan Pelayanan Terhadap Pasien Dengan Kepuasan pasien Di BPK RSU Sigli Tahun 2008
Kemudahan Kepuasan
Kurang Baik
Jumlah P
Kurang 11 52,4
10 47,6 21 100
Baik 7 21,9
25 78,1 32 100
0,023 Jumlah
18 35
53 100
4.3.5. Hubungan Kemampuan
Perawat Mengenal Pasien Dengan Kepuasan Pasien.
Setelah dilakukan analisis hubungan antara variabel pengenalan perawat dengan masalah pelanggan dengan kepuasan pasien terlihat
bahwa pasien yang merasa bahwa reliabilitas perawat termasuk kategori baik , berjumlah 23 orang 71,9 yang merasa puas, pasien yang merasa
reabilitas pasien dalam kategori kurang diketahi 12 orang 57,1 merasa kurang puas. Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara realibilitas perawat dengan kepuasan pasien P 0,05. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.12 di bawah ini.
Tabel 4.12. Hubungan Kemampuan Perawat Mengenal Pasien Dengan Kepuasan Pasien Di BPK RSU Sigli Tahun 2008
Mengenal Pasien Kepuasan
Kurang Baik
Jumlah P
Kurang 11 52,4
10 47,6 21 100
Baik 4 12,5
28 87,5 32 100
0,002 Jumlah
15 38
53 100
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
4.3.6. Hubungan Ketanggapan Perawat Dengan Kepuasan Pasien.