3.7.1. Analisis Univariat
Dilakukan untuk mengetahui distribusi frekwensi dari masing-masing variable independen yaitu pelayanan asuhan keperawatan, meliputi : 1.
Perhatian caring; 2. InteraksiKomunikasi antara Perawat dengan pasien; 3. Reliabilitas Pelayanan; 4. Kemudahan Pasien accessibility; 5. Mengenal
Pasien; 6. Ketanggapan Perawat responsiveness. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan asuhan
keperawatan.
3.7.2. Analisis Bivariat
Merupakan analisa hasil dari variabel-variabel independen yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel dependen. Analisa yang
digunakan adalah tabulasi silang dengan menggunakan uji Chi Square, sehingga dapat diketahui adatidaknya hubungan yang bermakna secara
statistik dengan menggunakan komputer program SPSS. Pada dasarnya uji Chi Square dapat digunakan untuk melihat perbedaan
antara frekuensi yang diamati observasi dengan frekuensi yang diharapkan expected. Uji statistik ini menuntut jenis data hitungdiskrit yang siap diolah
dalam bentuk proporsi jenis data dengan skala nominalordinal. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
X =
∑
− e
e o
2
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
Keterangan : o = Hasil yang didapat dari penelitian
e = Hasil yang diharapkan Dalam
uji Chi Square, pada tabel 2 x 2 salah satu sel dengan expected
kurang ≤ 5 maka digunakan perhitungan Fisher exact test one tail. Derajat
kepercayaan comfidence level yang digunakanan adalah 95 sedangkan derajat kemaknaan yang digunakan p = 0,05
α = 5 dan uji kemaknaan ini dilakukan terhadap seluruh faktor yang diteliti, kemudian dilakukan interprestasi secara
deskriptif dan analitik.
3.7.3. Analisis Multivariat
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen yang paling berpengaruh berhubungan dengan variabel dependen, uji yang
digunakan adalah regresi logistik untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh berhubungan dengan variabel dependen, yaitu kepuasan
pasien tehadap pelayanan asuhan keperawatan. Mickey dan Greenland dalam Saifuddin,1998, menyatakan
bahwa persyaratan uji multivariat adalah setiap variabel yang pada saat dilakukan uji G Rasio Log-Likelihood pada tahap uji bivariat memiliki nilai
P.value 0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan kedalam model multivariat.
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen yang paling berpengaruh berhubungan dengan variabel dependen, uji yang
digunakan adalah regresi logistik ganda.
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian
Rumah Sakit Umum RSU Sigli adalah Rumah Sakit Daerah milik Pemerintah Kabupaten Pidie. Qanun Kabupaten Pidie No.35 Tahun 2002
tanggal 20 Agustus menetapkan perubahan organisasi dan tata kerja yang diberi nama Badan pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli yang
disingkat BPK-RSU Sigli. BPK-RSU Sigli merupakan rumah sakit rujukan di Kabupaten Pidie dan rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa
kesehatan. BPK-RSU Sigli dipimpin oleh 1 orang Direktur dengan jenjang
jabatan Eselon IIa, dibantu oleh 1 orang Sekretaris Badan, 4 Kepala Bidang dengan jabatan eselon IIIa. Masing-masing Kepala Bidang
dibantu oleh kepala Sub.bagian yang berjumlah 3 orang dengan jenjang jabatan eselon IVa. Untuk kegiatan fungsional pelayanan kesehatan
rumah sakit, direktur saat ini mengangkat 10 kepala instalasi, 9 kepala poliklinik dan 10 kepala ruang rawatan.
4.2. Distribusi Responden
Analisis ini bertujuan untuk melihat distribusi dari seluruh variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen yaitu perhatian
Kamaruzzaman : Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008, 2009