sangat erat kaitanya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai
macam sumber dan bangunanya contructions. Dengan demikian tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya
dikembangkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik. Maksud kedua dari
sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang mucul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak,
tetapi sampel bertujuan purposive sample.
15
3. Subjek dan Objek Penelitian
Untuk melakukan penelitian yang akurat serta mendapatkan data yang valid maka subjek penelitian adalah Republika dan Suara Pembaruan. Objek yang
dimaksud adalah 4 berita mengenai kasus pro kontra RUU Ormas pada edisi Maret dan April 2013. Penulis memilih 4 berita tersebut karena penulis
menganggap 4 berita tersebut sudah mewakili gambaran konstruksi Republika dan Suara Pembaruan terhadap kasus pro kontra RUU Ormas pada edisi Maret dan
April 2013.
4. Sumber Data
Data yang diambil untuk dijadikan suatu sumber dalam penelitian ini adalah :
a. Primer
Data primer bersumber dari pemberitaan pada Republika dan Suara Pembaruan.
15
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarysa,2006. Cet-26, h.224.
b. Sekunder
Data sekunder adalah data-data pendukung lainnya yang diperoleh tidak secara langsung. Data sekunder bisa berupa dokumen, arsip, maupun
laporan-laporan tertentu yang didapat oleh peneliti dari berbagai sumber.
5. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di dua media. Pertama Republika yang beralamat di Jl. Buncit raya No. 37, Jakarta 12510 pada tanggal 10 Desember 2013, dan
yang kedua Suara Pembaruan yang beralamat di BeritaSatu Plaza 11th Floor, Suite 1102 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950 pada
tanggal 3 Desember 2013
6. Teknik Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Dokumentasi
Penulis mengkliping data tertulis yang terdapat pada surat kabar Suara Pembaruan dan Repubika yang memuat berita mengenai kasus pro kontra
RUU Ormas. Selain itu, penulis juga mengkliping data tertulis yang terdapat pada surat kabar tahun 1985 yang memberitakan mengenai kasus
pro kontra RUU Ormas yang lama pada saat itu. Sebagai data pendukung, penulis juga mencari data tentang subyek penelitian ini, yaitu Harian Suara
Pembaruan dan Republika. b.
Wawancara
Penulis juga melakukan wawancara dengan pihak redaksi tentang kebijakan redaksional Suara Pembaruan dan Republika dalam mengenmas
pemberitaan mengenai kasus pro kontra RUU Ormas. c.
Studi Kepustakaan Library Research Penulis mengumpulkan dan mempelajari data melalui literatur dan sumber
bacaan, seperti buku-buku yang relevan dengan masalah yang dibahas dan mendukung penelitian.
7. Teknik Analisis Data