Apa perbedaan signifikan RUU Ormas yang baru dengan UU ormas yang

lain. Prisipnya tidak ada kebebasan yang tidak dikelola apakah itu di Indonesia atau negara lain pasti kebebasan itu dikelola. 5. Apa saja pro kontra yang terjadi selama disusunnya RUU Ormas itu sendiri? Sebetulnya pembahasan undang undang pro kontra itu biasa. Tidak hanya uu ormas banyak undang undang sebelumnya juga yang memunculkan pro dan kontra. Saya paham, memahami kalau kemudian RUU ormas itu memunculkan pro kontra yang luar biasa besar. Tentu saja, karena undang – undang ini menyangkut eksistensi warga negara, menyangkut hak berserikat dan berkumpul warga negara mungkin ada orang yang merasa terganggu dengan aturan main ini, tetapi juga ada juga orang yang merasa membutuhkan aturan main undang – undang ini. Tetapi lepas dari pro dan kontra itu negara saya kira tetap harus punya aturan main untuk mengelola kebebasan itu prinsipnya. Tidak ada negara, negara paling demokratis pun di dunia ini yang tidak mengatur tentang kebebasannya karena itu pro kontra itu biasa dan saya sebagai pimpinan pansus sudah melakukan upaya tidak hanya sosialisasi, tapi juga menerima masukan dari Muhammadiyah, dari NU, dari temen2 LSM, dari pakar sekali lagi untuk agar penerimaan masyarakat terhadap undang – undang ini bulat meskipun kita sadar tidak sepenuhnya undang – undang ini diterima tetap saja ada yang menerima, ada yang membutuhkan, tapi juga ada yang menolak dan ada yang tidak merasa perlu membutuhkan. Karena itu, kita berdiri ditengah antara bagaimana kebebasan itu tetap dijamin oleh negara tetapi kebebasan itu juga dikelola oleh orang lain agar kebebasan itu tidak mengatur kebebasan orang lain. 6. Kenapa para Ormas-Ormas Islam yang besar seperti Muhammadiyah, NU, dll bersikeras menolak RUU ormas ini? Apa penyebabnya? Ya banyak alasannya yang pertama tentang asas ya mereka tolak sebenarnya penolakan itu masuk akal juga, tidak mengada-ada tetapi pada prinsipnya kebebasan itu kan perlu dikelola. Yang paling banyak didebatkan oleh ormas islam itu kan pancasila itu makanya mengapa pancasila kita pakai redaksi seperti tidak bertentangan dengan pancasila itu, karena kita sadar tidak mungkin lagi ormas dipaksa hanya untuk menerima pancasila. Yang kita mau itu, kalaupun mereka tidak nyantumin pancasila tapi asas yang mereka pakai itu tidak kontradiktif dengan pancasila dan akhirnya semua menerima itu. Ada juga yang mengatakan bahwa RUU ormas ini berpotensi mengancam kebebasan berpotensi represif dan sebagainya ya alasan itu tidak sepenuhnya benar karena kalau kita baca detil pasal per pasal tidak ada sebetulnya upaya untuk merepresifkan atau membuat negara represif. Contoh misalkan syarat membuat ormas itu kan gampang Cuma tiga orang kalau dibilang represif saya pikir enggak kalo mau kita buat represif kenapa tiga orang kenapa gak seratus orang, seribu orang itu sebenernya bisa aja kita lakukan tetapi kita menghormati kebebasan jangan sampai undang – undang ini mempersulit orang bahkan mengancam orang untuk membuat organisasi, prinsipnya itu. Contohnya lagi misalnya tentang pembubaran ormas nah disitu pembubaran ormas lewat pengadilan misalnya ada ormas yang udah gak bisa dibenerin, dibina gak bisa, selalu bikin kacau bahkan selalu memunculkan korban saya kira negara harus bertindak karena kalo negara tidak bertindak nanti bakalan jadi anarkis kan tetaapi tindakan negara harus by procedur harus demokratis nah karena itu kita kasih ke pengadilan nah nanti pengadilan yang nentuin apakah ormas itu layak dibubarkan atau tidak. Sebelum dibawa ke pengadilan sebelumnya diberikan sanksi seperti surat peringatan ya sekali dua kali, kalo masih begitu diberhentikan sementara kegiatannya karena mungkin berbahaya, kalo masih tetap saja melanggar dan berpotensi mengancam kebebasan orang lain saya pikir negara harus menghentikan itu.

7. Perubahan pasal

– pasal apa saja yang dilakukan pansus RUU Ormas agar undang-undang ini dapat diterima oleh khalayak khususnya bagi para ormas? Banyak perubahan yang luar biasa sebelum Undang – Undang ini disahkan, contoh kayak asas tadi berubah, banyak tuntutan dari teman – teman syaratnya jangan diperberat. Seperti prosedur pendaftaran, kita kasih kesempatan suruh