Bagaimana Mekanisme Public Hiring RUU Ormas yang baru? Siapa saja

seperti tidak bertentangan dengan pancasila itu, karena kita sadar tidak mungkin lagi ormas dipaksa hanya untuk menerima pancasila. Yang kita mau itu, kalaupun mereka tidak nyantumin pancasila tapi asas yang mereka pakai itu tidak kontradiktif dengan pancasila dan akhirnya semua menerima itu. Ada juga yang mengatakan bahwa RUU ormas ini berpotensi mengancam kebebasan berpotensi represif dan sebagainya ya alasan itu tidak sepenuhnya benar karena kalau kita baca detil pasal per pasal tidak ada sebetulnya upaya untuk merepresifkan atau membuat negara represif. Contoh misalkan syarat membuat ormas itu kan gampang Cuma tiga orang kalau dibilang represif saya pikir enggak kalo mau kita buat represif kenapa tiga orang kenapa gak seratus orang, seribu orang itu sebenernya bisa aja kita lakukan tetapi kita menghormati kebebasan jangan sampai undang – undang ini mempersulit orang bahkan mengancam orang untuk membuat organisasi, prinsipnya itu. Contohnya lagi misalnya tentang pembubaran ormas nah disitu pembubaran ormas lewat pengadilan misalnya ada ormas yang udah gak bisa dibenerin, dibina gak bisa, selalu bikin kacau bahkan selalu memunculkan korban saya kira negara harus bertindak karena kalo negara tidak bertindak nanti bakalan jadi anarkis kan tetaapi tindakan negara harus by procedur harus demokratis nah karena itu kita kasih ke pengadilan nah nanti pengadilan yang nentuin apakah ormas itu layak dibubarkan atau tidak. Sebelum dibawa ke pengadilan sebelumnya diberikan sanksi seperti surat peringatan ya sekali dua kali, kalo masih begitu diberhentikan sementara kegiatannya karena mungkin berbahaya, kalo masih tetap saja melanggar dan berpotensi mengancam kebebasan orang lain saya pikir negara harus menghentikan itu.

7. Perubahan pasal

– pasal apa saja yang dilakukan pansus RUU Ormas agar undang-undang ini dapat diterima oleh khalayak khususnya bagi para ormas? Banyak perubahan yang luar biasa sebelum Undang – Undang ini disahkan, contoh kayak asas tadi berubah, banyak tuntutan dari teman – teman syaratnya jangan diperberat. Seperti prosedur pendaftaran, kita kasih kesempatan suruh milih yang mau berbadan hukum silahkan ke Kumham, yayasan atau perkumpulan, yang tidak mau berbadan hukum silahkan minta SKT ke Mendagri, bahkan yang mau berkegiatan tapi tidak mau capek capek mau ngurus silahkan pake surat domisili dari kecamatan artinya apa kita ingin agar ormas memilih yang terpenting bahwa mereka harus terdaftar, masa mereka beraktifitas dalam kabupaten, dalam provinsi dalam negara mereka tidak terdaftar padahal mereka juga mengakses APBD, APBN. Makanya sejak awal saya sudah sampaikan ke teman – teman upaya dialog sudah kita lakukan, pendekatan sudah kita lakukan, bahkan usulan dari teman – teman sudah kita masuka tetapi masih saja yang mereka anggap kurang pas misalnya satu pasal ada yang mereka anggap kurang pas silahkan gugat ke mahkamah konstitusi meskipun akomodasi politik sudah kita lakukan tidak hanya satu LSM, satu ormas tetapi melibatkan banyak orang.