Piolina : Banjir Di Kota Medan : Suatu Tinjauan Historis 1971-1990-An, 2009. USU Repository © 2009
25 seperti pembuangan sampah hanalah secuil dari permasalahan yang menyebabkan banjir.
Penyebab banjir yang utama tentunya curah hujan yang berlebih sehingga menyebabkan tingginya debit air sungai. Permsalahan banjir terbesar adalah penggunaan lahan di daerah
rentan banjir flood plain oleh manusia, sehingga manusia menerima dampak banjir.
1.5 Tinjauan Pustaka
Di dalam penelitian ini penulis menggunakan buku yang berkaitan tentang masalah perkotaan di Indonesia umumnya dan khususnya mengenai masalah banjir di kota Medan
pada kisaran tahun 1970-1990 diantaranya : Buku yang ditulis oleh Kodoatie, Robert J dan Sugiyanto, Banjir, Beberapa
Penyebab dan Metode Pengendaliannya Dalam Perspektif Lingkungan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002. secara umum berisi tentang masalah banjir, penyebab dan
penanggulangannya dikaitkan pada perspektif lingkungan. Di dalmnya juga terdapat pembahasan mengenai dampak banjir terhadap suatu lapisan masyarakat meskipun hanya
membahas pada dimensi waktu kekinian sehingga buku ini dapat dikatakan hanya berorientasi pada unitemporal dan bukannya multitemporal walaupun menggunakan
multidimensional. Efendi, Said, Strategi Pembangunan Menuju Kota Medan Bestari, Medan : Yayasan
Pola Pembangunan Daerah, 1997. di dalam buku ini kta dapat mengetahui berbagai strategi pembangunan kota Medna yang dilakukan pemerintah kota Medan, salah satunya adalah
Piolina : Banjir Di Kota Medan : Suatu Tinjauan Historis 1971-1990-An, 2009. USU Repository © 2009
26 strategi Bestari Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah seta strategi pemanfaatan potensi kota
peripheral kota satelit yang mengelilingi kota induk yang memuatkan kota Medan sebagai kota inti dengan nama Mebidang Medan, Binjai, Deli Serdang.
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta : Tiara Wacana, 1994. Buku ini merupakan langkah awal penulus dalam pencarian ide-ide dan pemikiran mengenai sejarah
perkotaan. Colombijn, Freek., Darwegen, Martine., Baskoro, Purmawan., Khusyaini, Jhony
Alfian ed., Kota Lama Kota Baru, Sejarah Kota-kota di Indonesia, Yogyakarta : Ombak, 2005. Di dalam buku ini terdapat banyak informasi mengenai berbagai sejarah perkotaan di
Indonesia yang ditulis oleh penulis dari dalam negeri dan penulis asing. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literaur mengenai proyek
Metropolitan Medan Urban Development Project MMUDP yang berkaitan dalam menjawab permasalahan tentang kebijakan pemerintah untuk menanggulangi bencana
banjir. Pada tahun 1998, Asian Development Bank ADB memberikan bantuan kepada pemerintah Republik Indonesia dengan nilai sekitar 116 juta dollar AS melalui
Metropolitan Medan Urban Development Project MMUDP. Pemerintah pusat sendiri dan pemerintah propinsi pemprop Sumatera Utara diwajibkan menyediakan 82,2 juta dollar
AS untuk proyek tersebut sehingga total nilai proyek 198,2 juta dollar AS atau sekitar 1,68 triliun.
Piolina : Banjir Di Kota Medan : Suatu Tinjauan Historis 1971-1990-An, 2009. USU Repository © 2009
27 Pembangunan ini menitikberatkan pada pengembangan infrastruktur permukiman
yang terbagi ke dalam dua sektor, yaitu drainase dan banjir kota. Seluruh pengerjaan diprioritaskan pada pengoptimalan kembali Daerah Aliran Sungai DAS yang sering
menyempit oleh maraknya bangunan liar. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan normalisasi saluran air yang berada di kawasan kota. Namun, dari data yang diperoleh meski proyek
penanggulangan banjir dengan dana miliaran rupiah sudah ada namun banjir akibat hujan tetap terlihat hampir di setiap sudut kota. Ironisnya, ruas jalan protokol yang berada di
pusat kota pun tak luput dari genangan air.
1.6 Metode Penelitan