33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melaksanakan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.Penelitian ini
bertempat di MI. Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga Tangerang Tahun Pelajaran 20132014.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu berjalannya penelitian.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei semester genap tahun
pelajaran 20132014. 3.Lama Tindakan
Tindakan penelitian dilaksanakan selama 1 bulan untuk 2 siklus. 4.
Jadwal Penelitian a.
Siklus I 1
Pertemuan 1: Hari selasa, tanggal 22 April 2014 2
Pertemuan 2: Hari kamis,tanggal 24 April 2014 b.
Siklus II: Hari selasa, tanggal 6 Mei 2014
B. Model dan Rancangan Siklus Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.Penelitian
ini juga temasuk penelitian deskriptif, sebab mmenggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat
tercapai. Sesuai dengan namanya, penelitian tindakan kelas maka dalam
melaksanakan penelitian ini guru harus melakukan tindakan yaitu melakukan
sesuatu untuk memperbaiki pembelajaran sehingga siswa bisa memperoleh hasil belajar yang maksimal. Bahkan Suharsimi menegaskan bahwa:”Dikarenakan
tindakan tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka harus berkaitan dengan pembelajaran. Dengan kata lain, penelitian tindakan kelas ini harus
menyangkut upaya guru dalam bentuk proses pembelajaran.”
37
Penelitian ini
mengacu pada
perbaikan pembelajaran
yang berkesinambungan. Kemmis dan Taggart menyatakan
:” bahwa model penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus
meliputi perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi dan refleksi ”.
38
Hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berulang.Siklus inilah yang sebetulnya menjadi ciri utama dari penelitian
tindakan, yaitu bahwa penelitian tindakan harus dilaksanakan dalam bentuk siklus, bukan hanya satu kali intervensi saja.
Dalam pelaksanaan penelitian kelas sangat dimungkinkan munculnya hal- hal baru atau masalah-masalah baru sehingga membutuhkan tindakan baru untuk
memperlancar tercapainya perbaikan dan peningkatan proses serta hasil belajar siswa yang lebih baik. Jika terjadi semacam ini, guru harus mencatat secara
cermat dan sistematis karena pada tahap siklus berikutnya dapat dikembangkan menjadi sebagaiman tertera dalam gambar berikut :
37
Mohammad Asrori,Penelitian Tindakan Kelas Bandung:CV.Wacana Prima,2009, h. 3
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Yogyakarta: Rineka Cipta,2010, h.130
Gambar Pengembangan Penelitian Kelas Sudarsono ,1999
39
C. Subyek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI. Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga yang berjumlah 17 orang yangtercatat pada
tahun ajaran 20132014.
39
Ibid , h.73
Identifikasi Masalah
Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi
Pengamatan
Perencanaan ulang Refleksi
pelaksanaan Pengamatan
?
Siklus I
Siklus II