Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Data dan Sumber Data

mengubah posisi tempat duduk sesuai dengan kelompoknya. Kemudian guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok dalam menyelesaikan lembar kerja yang telah diberikan. Namun terlebih dahulu siswa diberi waktu berpikir secara individu untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan. Setelah siswa menemukan jawaban, guru meminta siswa secara berpasangan untuk mendiskusikan apa yang telah mereka dapatkan agar bisa saling berinteraksi untuk menyatukan jawaban mereka. Selanjutnya guru meminta pasangan-pasangan tersebut berbagi kepada seluruh siswa kelas tentang apa yang telah mereka dapatkan. Pada pertemuan pertama guru menunjuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan bahasa mereka sendiri. Sedangkan pada pertemuan kedua, siswa yang menjadi perwakilan kelompok adalah siswa yang belum pernah menjadi perwakilan kelompok sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk membangun rasa percaya diri dan mampu mengungkapkan pemahamannya di depan kelas. Guru membimbing siswa lainnya untuk memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau penyanggahan agar kegiatan diskusi berjalan dengan baik. Setelah selesai melaksanakan diskusi kelompok guru menjelaskan materi dengan menggunakan jawaban siswa terlebih dahulu sebagai acuan. 4 Kegiatan Penutup Tahap yang terakhir dalam kegiatan penutup yaitu tahap evaluasi, sama halnya pada pertemuan 1 dan 2, guru membagikan soal latihan kepada masing-masing siswa berkaitan dengan materi yang telah dipelajari pada tahap-tahap sebelumnya. Setelah selesai mengerjakan soal latihan, siswa dibimbing agar dapat menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua siklus I diakhiri dengan membimbing siswa untuk berdoa bersama.

b. Pengamatan

1 Hasil Pre test dan Post test Hasil belajar pada siklus I sebelum dilakukan pembelajaran mendapat nilai rata-rata skor pre test 40,59. Setelah mengalami pembelajaran dengan menerapkan model pendekatan pembelajaran model think, pair and sharehasil belajar meningkat, namun peningkatannya tidak signifikan dengan nilai skor post test 62,94. Pada hasil post test siklus I hanya 7 siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase keberhasilan sebanyak 41,18. 2 Data perhitungan N-Gain Pada siklus I rata-rata keseluruhan hasil perhitungan N-Gain dengan jumlah responden sebanyak 17 siswa adalah 0,38. Persentase hasil perhitungan N-Gain disajikan pada tabel 4.1berikut: Tabel 4.1.Tes Hasil Belajar SiswaN-Gain No. Urut Siswa Pre test Post test N-gain Keterangan Kategori 01 30 70 0,57 Tuntas Sedang 02 30 60 0,42 Tidak Sedang 03 50 60 0,20 Tidak Rendah 04 40 60 0,33 Tidak Sedang 05 50 70 0,40 Tuntas Sedang 06 40 50 0,17 Tidak Rendah 07 50 70 0,40 Tuntas Sedang 08 30 60 0,43 Tidak Sedang 09 40 70 0,50 Tuntas Sedang 10 50 60 0,20 Tidak Rendah 11 50 80 0,60 Tuntas Sedang 12 40 50 0,17 Tidak Rendah 13 30 50 0,29 Tidak Rendah 14 40 70 0,50 Tuntas Sedang 15 60 80 0,50 Tuntas Sedang 16 40 60 0,33 Tidak Sedang 17 20 50 0,38 Tidak Sedang