Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

dan materi standaryang dikaji. Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap. 7 Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar dan pembelajaran dalam waktu tertentu baik berupa pemahaman , tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan yang kemudian akan diukur serta dinilai lalu diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa hal yang dianggap penting dan merupakan suatu pedoman dalam proses pembelajaran. Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar. Diantara beberapa prinsip belajar yaitu: 1. Belajar senantiasa bertujuan dengan pengembangan perilaku siswa. 2. Belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri individu dan faktor dari luar individu. 3. Belajar bersifat keseluruhan yang menitikberatkan pemahaman , berfikir kritis, dan reorganisasi pengalaman. 4. Belajar membutuhkan bimbingan, baik secara langsung oleh guru maupun secara tak langsung melalui bantuan pengalaman pengganti. 5. Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berfikir kritis dan lain-lain, bila dibandingkan dengan hapalan saja. 8 Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan di dalam proses belajr mengajar. Seorang gurur akan dapat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip belajar. 7 Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h.302 8 Ibid, h. 307

d. Teori - Teori Belajar

Teori belajar merupakan penjelasan bagaimana terjadinya belajar yang diproses di dalam pikiran peserta didik.Berdasarkan teori belajar diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Ada beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu: 1 Teori Belajar Behaviorisme Behaviorime merupakan aliran psikologi yang memandang individu lebih kepada sisi fenomina jasmaniah dan mengabaikan aspek- aspek mental seperti kecerdasan, bakat, minat, dan perasaan individu dalam kegiatan belajar. Menurut para ahli behaviorisme belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.Belajar merupakan akibat adanya interaksi stimulus dengan respon. Dalam belajar yang penting adalah adanya input berupa stimulus dan output yang berupa respon. Menurut Thorndike dan Watson behaviorisme murni belajar adalah “Proses interaksi antara stimulus atau rangsangan yang berupa serangkain kegiatan yang bertujuan agar mendapatkan respon belajar dari objek penelitian”. 9 Tokoh teori belajar Behaviorisme diantaranya adalah B.F Skinner. Teori belajar Behaviorisme didasarkan pada asumsi bahwa : a Hasil belajar adalah berupa perubahan tingkah laku yang dapat diobservasi. b Tingkah laku dan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dimodifikasi oleh kondisi-kondisi lingkungan, c Komponen teori behavioral ini adalah stimulus, respon, dan konsekuensi, d Faktor penentu yang penting sebagai kondisi lingkungan dalam belajar adalah reinforcement. 9 Suyono Hariyanto,Belajar dan Pembelajaran Bandung:PT.Rosdakarya,2012 h.58