Teknik-teknik Bertanya Keterampilan Bertanya Guru

e. Menyegarkan kembali pengetahuan siswa. f. Mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa. 22 Hampir pada semua aktivitas belajar, dapat menerapkan questioning bertanya antara siswa dengan siswa, antara guru dengan siswa, antara siswa dengan orang lain yang didatangkan ke kelas, dan sebagainya. Aktivitas bertanya juga ditemukan ketika siswa berdiskusi, bekerja dalam kelompok, ketika menemukan kesulitan, ketika mengamati, dan sebagainya. Aktivitas bertanya juga ditemukan pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada. 23

8. Manfaat Mengajukan Pertanyaan

Proses pembelajaran memungkinkan untuk dapat mengembangkan kebebasan mengeluarkan aspirasi, berupa pertanyaan atau jawaban, baik siswa maupun guru, bahkan menguji suatu ide atau teori maupun praktek penyelenggaraannya, sesuai dengan fakta atau penalaran. Hal ini dapat memungkinkan terbentuknya sikap ilmiah. Pertanyaan dapat merangsang timbulnya kegiatan belajar. Berikut ini adalah merupakan manfaat mengajukan pertanyaan: a. Memperluas wawasan berfikir. Jika seseorang selalu menerima suatu ide atau teori tanpa mempertanyakan, maka pengetahuannya terbatas pada apa yang diterima semata-mata. Tetapi jika bertanya dan mempertanyakan tentang hal itu, akan mendapat penjelasan lebih luas, dihubungkan dengan ide atau teori lain. Selanjutnya, memungkinkan siswa yang bersangkutan dapat mengasosiasikan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan ide atau teori yang sedang dibahas. b. Mengundang reinforcement penguatan. Pada umumnya seorang siswa merasa puas, jika ia mengetahui bahwa jawaban yang dikemukakan untuk 22 Sudarmaji Lamiran, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Jakarta: PT Prestasi Pustaka, 2011, Cet. I, h. 85. 23 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Cet. IV, h. 115-116. menjawab pertanyaan guru disetujui, atau pertanyaan yang diajukan relevan dan dapat mengundang pembahasan lebih lanjut. Guru sepatutnya menunjukkan sikap setuju itu dengan ucapan, anggukan atau kerlingan mata tindakan bersifat gestural. Hal ini dapat dirasakan sebagai suatu hadiah reward yang dapat menguatkan pemahaman siswa yang bersangkutan terhadap materi pembelajaran yang dibahas. c. Memberi motivasi atau mendorong siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan mengajukan pertanyaan, mendorong siswa untuk selalu bersikap tidak menerima suatu pendapat, ide atau teori secara mentah. Ini dapat mendorong sikap selalu ingin mengetahui dan mendalami curiosity berbagai teori, dan dapat mendorong untuk belajar lebih jauh. 24

B. Metode Tanya Jawab

1. Pengertian Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa dan dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru dan siswa. 25 Metode tanya jawab merupakan suatu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari penyaji kepada peserta, tetapi dapat pula dari peserta kepada penyaji. 26 Penyampaian agama yang dilakukan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW juga menggunakan metode pembelajaran dialog dan tanya jawab yang terjadi sewaktu Nabi Muhammad didatangi oleh Malaikat Jibril menjelma seperti seorang laki-laki yang berpakaian putih dan berambut hitam muncul dihadapan Nabi. Namun para sahabat yang duduk bersama Rasulullah tidak ada yang tahu dari mana munculnya seorang putih tersebut, tiba-tiba dihadapan Beliau. 24 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2009, h. 58-59. 25 Masitoh dan Laksimi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, Cet. I, h. 160. 26 Daryanto, Strategi dan Tahapan Mengajar Bekal Keterampilan Dasar bagi Guru, Bandung : Yrama Widya, 2013, Cet I, h. 6. ها َص ها ْ س ْع ْح ْب : ق ْع ها ض َّ ْا ْب ع ْ ع ب ْ ش ج ْ ع ع ط ْ ْ ا َس ْ ع ِّ ا ض , ْعَّ ا ا س ْ ش ف ْع , فَّ ا ْثأ ْ ع َس ْ ع ها َص ِ َ ا ا س ج َح حأ َ ْ ف ع َْف عض , ْ ْ ا ْ ْ ْسأف ع ْ ْخأ َ ح : ق , ْس ْا ح َ أ ها َا ا ْ أ ّْ أ ْس ْا : َس ْ ع ها َص ها ْ س ف ا َ ْ ّ , َّ ا ْؤ , َّ ا ْ ,ها ْ س ا ْ ْا َّح , ض ع ْ ْ ْخأف : ق قِّ أّْ ْجعف ق ْق ص ق ْ س ْ ا ْعّ ْسا ْ ْا , ْ س , , ئ ,ها ب ْؤ ْ أ : ق ْ ْا ْؤ , خأْا َأ ها ْع ْ أ : ق ّْح ْا ع ْ ْ ْخأف ق ْق ص ق ِ ش ْخ ْ ب ْ أف , ا ا : ق ع َّ ا ع ْ ْ ْخأف : ق ا ا َ ف ا ْ ْ ْ ؤّْ ْ ْ ا , َب أْا ْ أ : ق ا أ ْ ع ْ ْ ْخأف : ق ئ َّ ا ْعأب ْع ْ ّ ء َّ ا ء ع عْا ا عْا فحْا ّْ ف ق ّْا َ ث ْ ْا ف َث ً ْ أ ْ ْج َ ف : ق ْعأ ْ س ها : ْق ؟ ئ َّ ا ْ ْ أ , ع : ق ّ ا ْ ْ ِع Artinya: “Dari Umar bin Khathab r.a. berkata: Pada suatu hari ketika kami ada di samping Rasul datanglah seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak diketahui dari arah mana dia datang, dan tidak ada yang mengenalnya di antara kami seorang pun, sehingga dia duduk mendekati Nabi dan menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya ke atas kedua pahanya. Lalu berkata: “Hai Muhammad beritakan padaku tentang Islam”. Lalu Rasul bersabda: “Islam itu, kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad itu utusan Allah, dan kamu menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan