Fungsi Pertanyaan Keterampilan Bertanya Guru
ها َص ها ْ س ْع ْح ْب : ق ْع ها ض َّ ْا ْب ع ْ ع ب ْ ش ج ْ ع ع ط ْ ْ ا َس ْ ع
ِّ ا ض , ْعَّ ا ا س ْ ش
ف ْع , فَّ ا ْثأ ْ ع َس ْ ع ها َص ِ َ ا ا س ج َح حأ َ
ْ ف ع َْف عض , ْ ْ ا ْ ْ ْسأف ع ْ ْخأ َ ح : ق
, ْس ْا ح َ أ ها َا ا ْ أ ّْ أ ْس ْا : َس ْ ع ها َص ها ْ س ف
ا َ ْ ّ , َّ ا ْؤ , َّ ا ْ ,ها ْ س
ا ْ ْا َّح , ض ع ْ ْ ْخأف : ق قِّ أّْ ْجعف ق ْق ص ق ْ س ْ ا ْعّ ْسا
ْ ْا , ْ س , , ئ ,ها ب ْؤ ْ أ : ق
ْ ْا ْؤ , خأْا
َأ ها ْع ْ أ : ق ّْح ْا ع ْ ْ ْخأف ق ْق ص ق ِ ش ْخ ْ ب
ْ أف , ا ا : ق ع َّ ا ع ْ ْ ْخأف : ق ا ا َ ف ا ْ ْ
ْ ؤّْ ْ ْ ا , َب أْا ْ أ : ق ا أ ْ ع ْ ْ ْخأف : ق ئ َّ ا ْعأب ْع
ْ ّ ء َّ ا ء ع عْا ا عْا فحْا ّْ ف ق ّْا َ ث ْ ْا ف
َث ً ْ أ ْ ْج َ ف : ق ْعأ ْ س ها : ْق ؟ ئ َّ ا ْ ْ أ , ع : ق
ّ ا ْ ْ ِع
Artinya: “Dari Umar bin Khathab r.a. berkata: Pada suatu hari ketika kami ada di samping Rasul datanglah seorang laki-laki yang berpakaian sangat
putih, berambut sangat hitam, tidak diketahui dari arah mana dia datang, dan tidak ada yang mengenalnya di antara kami seorang pun, sehingga
dia duduk mendekati Nabi dan menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya ke atas kedua
pahanya. Lalu berkata: “Hai Muhammad beritakan padaku tentang Islam”. Lalu Rasul bersabda: “Islam itu, kamu bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad itu utusan Allah, dan kamu menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan
pergi haji ke Baitullah jika kamu mampu.” Lalu orang itu berkata “Kamu benar”. Umar berkata: “Kami heran, dia bertanya dan dia
membenarkannya”. Lalu dia berkata lagi “Beritakan padaku tentang Iman”. Lalu Nabi bersabda: “Kamu percaya pada Allah, para malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir dan kamu percaya pada takdir baik dan burukn
ya”. Lalu orang itu berkata: “Kamu benar”. Kemudian dia berkata lagi, “Beritakan padaku tentang Ihsan”. Lalu Rasul
bersabda: “Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan
jika kamu tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihat kamu”. Orang itu berkata lagi: “Beritakan padaku tentang hari kiamat”.
Nabi bersabda: “Tidaklah orang yang ditanya tentang kiamat lebih tahu daripada yang ditanya”. Lalu dia berkata lagi: “Beritakan padaku
tentang tanda- tanda hari kiamat itu”. Lalu Nabi bersabda: “Diantara
tanda-tandanya jika telah muncul budak melahirkan majikannya, dan kamu melihat orang yang berjalan nyeker tidak beralas kaki, telanjang,
dan miskin berlomba membangun berbagai bangunan”. Kemudian pergilah orang tersebut, maka diamlah aku beberapa waktu. Kemudian
Nabi bersabda kepadaku: “Hai Umar apakah kamu tahu siapa yang bertanya itu?” Saya menjawab “Hanya Allah dan Rasul-Nya yang
mengetahui”. Nabi bersabda: “Sesungguhnya dia adalah Malaikat Jibril
datang kepadamu untuk mengajarkan kamu tentang agama kamu.” HR.
Muslim.
27
Hadits ini menunjukkan bahwa Malaikat Jibril ketika memberikan pengajaran kepada Rasulullah SAW tentang apa itu Islam, apa itu Iman, apa itu
Ihsan dan kapan datangnya hari kiamat. Metode penyampaian pelajaran melalui metode tanya jawab atau dialog antara Malaikat Jibril dengan Nabi dan antara
27
Abdul Majid Khon, Hadits Tarbawi Hadits-hadits Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, Cet. I, h. 45-46.