Dasar-Dasar Fiqih Pembahasan Tentang Fiqih

menyatakan pendapat. Ketiga, penggalakan penerapan gagasan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA saat ini yang menuntut para siswa lebih banyak terlibat secara mental dalam proses belajar mengajar, seperti bertanya dan berusaha menemukan jawaban-jawaban masalah yang dihadapinya. Keempat, pandangan yang salah mengenai tujuan pertanyaan yang mengatakan bahwa pertanyaan hanya dipergunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keterampilan bertanya guru dalam meningkatkan aktivitas belajar fiqih siswa di MTs At-Taqwa 06 Bekasi. 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs At-taqwa 06 Bekasi tahun ajaran 20122013, yang berlokasi di Jl. KH Abdullah Karang Tengah Rt 0301 Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sd Februari 2014.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus case study. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan, penelitian deskriptif descriptive research adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau, penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. 1 Studi kasus case study sebagai jenis penelitian deskriptif yang digunakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus. Studi kasus diarahkan untuk mengkaji kondisi, kegiatan, perkembangan serta faktor-faktor penting yang terkait dan menunjang kondisi dan perkembangan tersebut. Penelitian kualitatif yang menggunakan desain penelitian studi kasus berarti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. sifat dari penelitian ini bersifat kualitatif yang ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang atau perspektif partisipan. Partisipan yang dimaksud adalah orang-orang yang diajak wawancara, observasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan persepsinya. Penelitian 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 54.