Pengertian Fiqih Pembahasan Tentang Fiqih

Dasar-dasar itu ditinjau dari pengambilannya terbagi menjadi empat bagian, yaitu: a. Hukum yang diambil dari nash yang jelas b. Hukum yang diambil dari nash yang tidak jelas c. Hukum yang tidak ada nashnya d. Hukum yang tidak ada nash, baik qath‟i maupun zhanni dan tidak pula ada kesepakatan mujtahidin atas hukum itu. 65

E. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya peneliti mendapatkan data bahwa ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 1. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Hulliah dengan judul “Peningkatan Keterampilan Bertanya Siswa dalam Pembelajaran PKN dengan Menggunakan Media Gambar di MI al- Hidayah Kembangan Jawa Barat.” Suatu Penelitian Tindakan Kelas PTK. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemampuan siswa dalam keterampilan bertanya dengan menggunakan media gambar pada pretest berkisar pada niali 67,16 pada siklus I dan nilai mengalami peningkatan yaitu 78,16 pada siklus II, hal ini menunjukkan peningakatan yang baik. 66 2. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Endang Sri Haryanti dengan judul “Penerapan Teknik Pengajuan Pertanyaan Accelerated Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika .” Penelitian Tindakan Kelas PTK di MTS Negeri 1 Tangerang. Hasil penelitian penerapan teknik pengajuan pertanyaan accelerated learning meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika, hal ini terlihat pada siklus I aktivitas siswa, berkategori tinggi hanya mencapai 32.5 13 siswa dan hanya mencapai nilai rata-rata 69, dan masih terdapat siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 65. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan 65 ibid, h. 20. 66 Hulliah, “Peningkatan Keterampilan Bertanya Siswa dalam Pembelajaran PKN dengan Menggunakan Media Gambar di MI Al- Hidayah Kembangan Jawa Barat ”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012. yaitu 77.5 31 siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 85 dan terendahnya adalah 73.3, dimana semua siswa sudah melampaui KKM. 67 3. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Ma‟rif Syafruddin dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa .” Studi eksperimen di SMP Negeri 1 Mancak Kab. Serang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen yang diajarkan dengan strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer memperoleh nilai rata-rata yaitu 69,94 dari standar deviasi. Hasil belajar matematika siswa kelompok control yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional metode ekspositori memperoleh nilai rata-rata yaitu 51,37 dari standar deviasi. 68

F. Kerangka Berpikir

Seorang guru yang merencanakan pengajarannya, terlebih dahulu harus memikirkan dan mempersiapkan metode yang akan dipakai mengajar di kelas, setelah menemukan alternatif barulah ia menyusun rencana pengajaran atau desain instruksional. Seorang guru yang professional tidak hanya berpikir tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana mengajarkan, tetapi juga tentang siapa yang menerima pelajaran, apa makna belajar bagi siswa, dan kemampuan apa yang ada pada siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Alasan mengapa keterampilan bertanya sangat perlu dimiliki oleh para guru dan calon guru, pertama, telah berakarnya mengajar dengan menggunakan metode ceramah yang cenderung menempatkan guru sebagai sumber infromasi sedangkan siswa hanya sebagai penerima informasi yang pasif. Kedua, latar belakang kehidupan siswa yang kurang bisa mengajukan pertanyaan dan 67 Endang Sri Haryanti, “Penerapan Teknik Pengajuan Pertanyaan Accelerated Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika di MTS Negeri 1 Tangerang”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. 68 Ma‟rif Syafruddin. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Mancak Kab. Serang.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. menyatakan pendapat. Ketiga, penggalakan penerapan gagasan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA saat ini yang menuntut para siswa lebih banyak terlibat secara mental dalam proses belajar mengajar, seperti bertanya dan berusaha menemukan jawaban-jawaban masalah yang dihadapinya. Keempat, pandangan yang salah mengenai tujuan pertanyaan yang mengatakan bahwa pertanyaan hanya dipergunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa.

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keterampilan bertanya guru dalam meningkatkan aktivitas belajar fiqih siswa di MTs At-Taqwa 06 Bekasi.