Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

4. Participation. Pada tahap ini setelah informan bersedia bekerja sama biasanya dilanjutkan dengan upaya-upaya konkret untuk berpartisipasi membantu peneliti menghimpun informasi yang dibutuhkan. 2 Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 3 Bermacam-macam teknik pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokementasi. Untuk memperoleh data dari penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi pustaka, yaitu dengan menelaah buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang penulis bahas pada skripsi ini sebagai bahan teoritis. 2. Penelitian lapangan, yaitu peneliti melihat secara langsung kondisi yang terjadi di tempat penelitian. 4

a. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap kondisi di lapangan. 2 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. III, h. 137-138. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung: CV Alfabeta, 2013, Cet. XVIII, h. 224. 4 Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: GP Presss Group, 2013, h. 20. OBSERVASI WAWANCARA DOKUMENTASI MACAM TEKNIK PENGUMPULAN DATA Observasi dapat dilakukan secara partisipatif dan non partisipatif. Dalam observasi partisipatif partisipatory observation, pengamat ikut berperan serta pada kegiatan yang berlangsung. Sedangkan dalam observasi non partisipatif non partisipatory observation, pengamat ikut berperan serta pada kegiatan yang berlangsung. 5 Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. 6 Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan Non Partisipan Obseration, yakni peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. 7 Pengumpulan data dengan observasi non partisipan ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di balik perilaku yang tampak, yang terucapkan dan yang tertulis. 8 Peneliti juga menggunakan observasi terstruktur, yakni observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati kapan dan dimana tempatnya. Melalui observasi ini peneliti ingin memperoleh data-data yang dibutuhkan sesuai dengan kenyataan. Data observasi berupa deskripsi yang aktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan itu terjadi. Data itu diperoleh berkat adanya peneliti di lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung. 9 Adapun teknik pengolahan data, setelah data-data terkumpul lengkap, berikutnya yang penulis lakukan adalah membaca, mempelajari, meneliti, menyeleksi dan mengklasifikasi data-data yang relevan dan yang mendukung 5 Nana Saodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 220. 6 Iin Tri Rahayu, Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Jawa Timur : Bayumedia Publishing, 2004, Cet. I, h. 3. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung: CV Alfabeta, 2013, Cet. XVIII, h. 145. 8 Ibid, h. 146. 9 S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif Bandung: Tarsito, 1988, h. 59.