Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan multi strategi, strategi-straregi yang bersifat interaktif, seperti observasi langsung, wawancara mendalam, dokumen-dokumen, dokumentasi pelengkap seperti foto, rekaman, dan lainnya. Dalam proses pemilihan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu peneliti memilih orang yang dianggap mengetahui secara jelas permasalahan yang diteliti. Pada penelitian ini yang menurut peneliti memiliki informasi memadai yang berkenaan dengan Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs At- Taqwa 06 Bekasi adalah guru yang mengajar fiqih dan peserta didik kelas VII-1 yang bersedia diwawancarai.

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Dalam proses menemukan dan mengumpulkan data tentunya harus tercipta sebuah harmonisasi hubungan peneliti dengan informan sehingga tercipta hubungan yang baik diantara keduanya. Menurut Spardley ada beberapa tahapan untuk menciptakan harmonisasi yang baik antara peneliti dan informan, tahapan- tahapan itu adalah apprehenssion, ekploration, cooperation, dan participation. 1. Apprehension. Pada tahap ini antara peneliti dan objek penelitian atau informan belum saling mengenal. Untuk melewati tahap ini dengan memuaskan, maka peneliti harus melakukan upaya secara langsung atau tidak dapat mempengaruhi cara berfikir dan minat objek penelitian atau informan. Untuk selanjutnya juga selalu berupaya agar kontak personal setiap saat terjadi dengan informan. 2. Ekploration. Pada tahap ini antara peneliti dan informan lebih jauh saling melacak latar belakang keduanya, sehingga tidak jarang muncul interaksi saling uji, saling lacak kemampuan, jalan pikirran, kepercayaan, serta asal- usul. Dalam menghadapi kondisi ini, peneliti harus menciptakan kondisi yang amat menguntungkan terhadap tujuan peneliti berada ditempat penelitian. 3. Cooperation. Pada tahap ini antara peneliti dan informan saling percaya, saling menerima, sehingga informan bersedia bekerja sama dengan peneliti untuk membantu jalannya tugas peneliti. 4. Participation. Pada tahap ini setelah informan bersedia bekerja sama biasanya dilanjutkan dengan upaya-upaya konkret untuk berpartisipasi membantu peneliti menghimpun informasi yang dibutuhkan. 2 Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 3 Bermacam-macam teknik pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokementasi. Untuk memperoleh data dari penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi pustaka, yaitu dengan menelaah buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang penulis bahas pada skripsi ini sebagai bahan teoritis. 2. Penelitian lapangan, yaitu peneliti melihat secara langsung kondisi yang terjadi di tempat penelitian. 4

a. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap kondisi di lapangan. 2 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. III, h. 137-138. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD, Bandung: CV Alfabeta, 2013, Cet. XVIII, h. 224. 4 Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: GP Presss Group, 2013, h. 20. OBSERVASI WAWANCARA DOKUMENTASI MACAM TEKNIK PENGUMPULAN DATA